Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari membentuk tiga tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian seorang nelayan bernama Lita (30) yang dilaporkan hilang pada Minggu (12/6), yang diduga tenggelam di wilayah Perairan Mola Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Memasuki hari kedua operasi pencarian terhadap korban nelayan hilang di Wakatobi, kami membentuk tiga tim pencarian," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Senin.
Dia menyebutkan Tim 1 dengan menggunakan perahu panjang milik masyarakat melakukan penyisiran di sebelah barat dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan luas area 36,61 mil laut persegi.
Selanjutnya, Tim 2 dengan menggunakan perahu karet Pos SAR Wakatobi melakukan penyisiran di sebelah utara dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan luas area 37 mil laut persegi.
Lalu, Tim 3 dengan menggunakan perahu panjang masyarakat melakukan penyisiran di sebelah selatan dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan luas area 35,76 mil laut persegi.
Pencarian korban di hari kedua yang dilakukan sejak pukul 06.00 WITA turut melibatkan personel gabungan yakni Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Polair Wanci, nelayan sekitar dan keluarga korban dengan menggunakan satu unit perahu karet dan 15 perahu masyarakat setempat.
"Kondisi cuaca 0encarian korban yang merupakan warga Desa Mola Sama Bahari Kaledupa dalam keadaan hujan ringan, dan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter dengan kecepatan angin 2-20 knot," katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari nelayan hilang di perairan Wakatobi Sultra
Tim SAR gabungan cari nelayan hilang di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (12/6/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)
Sebelumnya dilaporkan, pada Minggu (12/6) pukul 05.00 WITA korban dengan menggunakan perahu panjang berangkat dari Desa Mola Wanci menuju Desa Sama Bahari Kaledupa.
Selanjutnya, pada pukul 08.05 WITA seorang nelayan asal Desa Mola Sama Bahari menemukan perahu korban sudah berisi air laut dan korban tidak berada di perahunya. Kejadian itu pun dilaporkan ke Basarnas sehingga dilakukan pencarian, demikian Aris Sofingi .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas bentuk tiga tim gabungan cari nelayan hilang di Wakatobi
"Memasuki hari kedua operasi pencarian terhadap korban nelayan hilang di Wakatobi, kami membentuk tiga tim pencarian," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Senin.
Dia menyebutkan Tim 1 dengan menggunakan perahu panjang milik masyarakat melakukan penyisiran di sebelah barat dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan luas area 36,61 mil laut persegi.
Selanjutnya, Tim 2 dengan menggunakan perahu karet Pos SAR Wakatobi melakukan penyisiran di sebelah utara dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan luas area 37 mil laut persegi.
Lalu, Tim 3 dengan menggunakan perahu panjang masyarakat melakukan penyisiran di sebelah selatan dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan luas area 35,76 mil laut persegi.
Pencarian korban di hari kedua yang dilakukan sejak pukul 06.00 WITA turut melibatkan personel gabungan yakni Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Polair Wanci, nelayan sekitar dan keluarga korban dengan menggunakan satu unit perahu karet dan 15 perahu masyarakat setempat.
"Kondisi cuaca 0encarian korban yang merupakan warga Desa Mola Sama Bahari Kaledupa dalam keadaan hujan ringan, dan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter dengan kecepatan angin 2-20 knot," katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari nelayan hilang di perairan Wakatobi Sultra
Sebelumnya dilaporkan, pada Minggu (12/6) pukul 05.00 WITA korban dengan menggunakan perahu panjang berangkat dari Desa Mola Wanci menuju Desa Sama Bahari Kaledupa.
Selanjutnya, pada pukul 08.05 WITA seorang nelayan asal Desa Mola Sama Bahari menemukan perahu korban sudah berisi air laut dan korban tidak berada di perahunya. Kejadian itu pun dilaporkan ke Basarnas sehingga dilakukan pencarian, demikian Aris Sofingi .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas bentuk tiga tim gabungan cari nelayan hilang di Wakatobi