Baubau (ANTARA) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mendapat delapan proyek besar yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sultra pada 2022 sebagai wujud komitmen Gubernur Ali Mazi.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dalam keterangan tertulis, di Baubau, Selasa.
Menurut Wali Kota Monianse, delapan proyek besar dari Pemprov Sultra melalui Gubernur Sultra H Ali Mazi, yang diberikan kepada Kota Baubau yakni dari program pembangunan bidang cipta karya Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang.
Delapan proyek itu yakni, pembangunan Sarana Olahraga (SOR) yang sudah ditinjau dan mulai dibersihkan jalannya.
Kedua, pembangunan Kolam Renang. Ketiga, Pembangunan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) di Palabusa.Keempat, Pembangunan Tribun Dayung Kota Baubau di Lakologo, dan kelima, Pembangunan Tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo di Kota Mara.
Kemudian Keenam, Penataan dan Pembangunan Balai Pertemuan Adat Ngkaring-Ngkaring untuk masyarakat Kota Baubau yang beragama Hindu.
Ketujuh, Penataan Kawasan Malige, serta kedelapan Rehabilitasi Struktur Kolom Jembatan Lowu-Lowu bagian Kota Baubau.
Ke delapan proyek Pemprov Sultra yang dilaksanakan di Kota Baubau tersebut kata La Ode Ahmad Monianse adalah merupakan komitmen besar Gubernur Sultra untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman buat warga Sultra yang ada di daerah itu.
Bagi Pemkot Baubau, delapan proyek yang nantinya akan dikerjakan di daerah itu tentunya akan membantu dan sangat bermanfaat bagi Pemkot Baubau terutama dalam hal menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra, di mana Kota Baubau juga ditunjuk sebagai salah tuan rumah Porprov.
"Demikian juga dengan masyarakat seperti rehabilitasi struktur kolam jembatan Lowu-Lowu yang menghubungkan dengan Pulau Makassar dimana kita sudah melaporkan kepada Gubernur Sultra terkait kondisi jembatan sudah mulai keropos dan dimanfaatkan melebihi rencana awal," ujarnya.
Padahal, rencana awal hanya untuk pejalan kaki dan motor namun kenyataannya sudah dimanfaatkan oleh kendaraan roda empat sehingga kelihatannya akan memperpendek umur bangunannya.
“Dan Alhamdulillah Gubernur Sultra H Ali Mazi sudah merespon itu ada surat resminya pak Gubernur ditandatangani oleh kepala dinas cipta karya. Jadi ada delapan yang bapak gubernur berikan kepada Kota Baubau ini menunjuk program pembangunan bidang cipta karya dinas cipta karya bina konstruksi dan tata ruang provinsi Sultra tahun anggaran 2022,” pungkasnya.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dalam keterangan tertulis, di Baubau, Selasa.
Menurut Wali Kota Monianse, delapan proyek besar dari Pemprov Sultra melalui Gubernur Sultra H Ali Mazi, yang diberikan kepada Kota Baubau yakni dari program pembangunan bidang cipta karya Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang.
Delapan proyek itu yakni, pembangunan Sarana Olahraga (SOR) yang sudah ditinjau dan mulai dibersihkan jalannya.
Kedua, pembangunan Kolam Renang. Ketiga, Pembangunan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) di Palabusa.Keempat, Pembangunan Tribun Dayung Kota Baubau di Lakologo, dan kelima, Pembangunan Tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo di Kota Mara.
Kemudian Keenam, Penataan dan Pembangunan Balai Pertemuan Adat Ngkaring-Ngkaring untuk masyarakat Kota Baubau yang beragama Hindu.
Ketujuh, Penataan Kawasan Malige, serta kedelapan Rehabilitasi Struktur Kolom Jembatan Lowu-Lowu bagian Kota Baubau.
Ke delapan proyek Pemprov Sultra yang dilaksanakan di Kota Baubau tersebut kata La Ode Ahmad Monianse adalah merupakan komitmen besar Gubernur Sultra untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman buat warga Sultra yang ada di daerah itu.
Bagi Pemkot Baubau, delapan proyek yang nantinya akan dikerjakan di daerah itu tentunya akan membantu dan sangat bermanfaat bagi Pemkot Baubau terutama dalam hal menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra, di mana Kota Baubau juga ditunjuk sebagai salah tuan rumah Porprov.
"Demikian juga dengan masyarakat seperti rehabilitasi struktur kolam jembatan Lowu-Lowu yang menghubungkan dengan Pulau Makassar dimana kita sudah melaporkan kepada Gubernur Sultra terkait kondisi jembatan sudah mulai keropos dan dimanfaatkan melebihi rencana awal," ujarnya.
Padahal, rencana awal hanya untuk pejalan kaki dan motor namun kenyataannya sudah dimanfaatkan oleh kendaraan roda empat sehingga kelihatannya akan memperpendek umur bangunannya.
“Dan Alhamdulillah Gubernur Sultra H Ali Mazi sudah merespon itu ada surat resminya pak Gubernur ditandatangani oleh kepala dinas cipta karya. Jadi ada delapan yang bapak gubernur berikan kepada Kota Baubau ini menunjuk program pembangunan bidang cipta karya dinas cipta karya bina konstruksi dan tata ruang provinsi Sultra tahun anggaran 2022,” pungkasnya.