Beijing (ANTARA) - Kecelakaan pesawat latih Angkatan Udara Taiwan di Kaohsiung, Selasa, menewaskan seorang pilot.
Sinyal pesawat latih jenis jet AT-3 yang dipiloti Letnan Dua Hsu Ta-Chun dalam misi latihan solo hilang dari pantauan radar pada pukul 08.08 waktu setempat (07.08 WIB) saat berada di wilayah udara Distrik Gangshan, Kaohsiung, wilayah selatan Taiwan.
Tidak diketahui secara pasti dari mana pesawat tersebut lepas landas, tulis CNA, kantor berita resmi Taiwan.
Beberapa saat kemudian dinas kebakaran kota setempat berhasil menemukan puing pesawat dan jasad pilot muda berusia 23 tahun itu.
AU Taiwan langsung mengumumkan penangguhan semua program pelatih kadet dan menghentikan sementara operasional jet latih AT-3 tak lama setelah peristiwa itu terjadi.
Tidak ada tanda-tanda kerusakan mekanis yang terdeteksi pada tahap awal penyelidikan dan kondisi cuaca selama sesi pelatihan juga baik dengan visibilitas tinggi, demikian Kepala Staf AU Taiwan Huang Chih Wei kepada pers setempat.
Sinyal pesawat latih jenis jet AT-3 yang dipiloti Letnan Dua Hsu Ta-Chun dalam misi latihan solo hilang dari pantauan radar pada pukul 08.08 waktu setempat (07.08 WIB) saat berada di wilayah udara Distrik Gangshan, Kaohsiung, wilayah selatan Taiwan.
Tidak diketahui secara pasti dari mana pesawat tersebut lepas landas, tulis CNA, kantor berita resmi Taiwan.
Beberapa saat kemudian dinas kebakaran kota setempat berhasil menemukan puing pesawat dan jasad pilot muda berusia 23 tahun itu.
AU Taiwan langsung mengumumkan penangguhan semua program pelatih kadet dan menghentikan sementara operasional jet latih AT-3 tak lama setelah peristiwa itu terjadi.
Tidak ada tanda-tanda kerusakan mekanis yang terdeteksi pada tahap awal penyelidikan dan kondisi cuaca selama sesi pelatihan juga baik dengan visibilitas tinggi, demikian Kepala Staf AU Taiwan Huang Chih Wei kepada pers setempat.