Beijing (ANTARA) - Otoritas Beijing berencana melonggarkan pembatasan COVID-19 di sejumlah daerah berisiko rendah di ibu kota China itu pada Minggu agar masyarakat bisa kembali hidup normal, menurut para pejabat setempat, Sabtu.
Distrik Fangshan dan Shunyi bisa menerapkan kembali kebijakan kerja di kantor, kata mereka saat konferensi pers.
Transportasi umum seperti bus, taksi dan kereta bawah tanah di tiga distrik akan kembali beroperasi dan pusat perbelanjaan di beberapa daerah akan kembali dibuka.
Namun demikian, otoritas setempat masih akan menangguhkan kegiatan usaha seperti bimbingan belajar, warung internet dan bar karaoke, kata pemerintah.
Dari 22 April sampai 28 Mei, Beijing telah melaporkan 1.716 kasus COVID-19, kata mereka.
Sumber: Reuters
Distrik Fangshan dan Shunyi bisa menerapkan kembali kebijakan kerja di kantor, kata mereka saat konferensi pers.
Transportasi umum seperti bus, taksi dan kereta bawah tanah di tiga distrik akan kembali beroperasi dan pusat perbelanjaan di beberapa daerah akan kembali dibuka.
Namun demikian, otoritas setempat masih akan menangguhkan kegiatan usaha seperti bimbingan belajar, warung internet dan bar karaoke, kata pemerintah.
Dari 22 April sampai 28 Mei, Beijing telah melaporkan 1.716 kasus COVID-19, kata mereka.
Sumber: Reuters