Jakarta (ANTARA) - Make-Up Artist (MUA) sekaligus kreator konten kecantikan di TikTok Alma Tando membagikan sejumlah tips untuk memilih riasan pada wajah (make up) yang sesuai dengan warna kulit.
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memilih produk kosmetik, jelas Alma, adalah mengetahui dan mengenali undertone atau warna dasar kulit yang dimiliki oleh seseorang.
“Kalau sudah tahu undertone, kita lebih gampang menentukan shade foundation. Biasanya, foundation itu ada juga yang nomornya sama, misalnya 32, tapi depannya ada huruf ‘Y’. Kalau ‘Y’ berarti yellow undertone, ‘N’ itu neutral undertone, dan ‘C’ itu cool undertone,” kata Alma saat ditemui wartawan di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan ketiga jenis undertone, yaitu hangat (warm), dingin (cool), dan netral, dapat diketahui dengan cara mengecek warna urat nadi. Jika urat nadi berwarna hijau, maka tergolong jenis undertone hangat. Urat nadi berwarna biru berarti undertone dingin, serta urat nadi berwarna antara hijau dan biru berarti netral.
Setelah mengetahui jenis undertone, maka pilihlah dan kenalilah rentang warna foundation pada merek-merek tertentu yang disesuaikan dengan warna dasar kulit sehingga tidak salah ketika membeli produk.
“Biasanya orang salahnya gini, ‘Aku kulitnya terang, aku sudah mencari foundation yang terang, tapi kenapa tetap ashy (keabu-abuan), ya, setelah dipakai’. Nah itu biasanya salah cek undertone-nya,” kata Alma.
Mengingat tingkatan warna terbagi secara luas, ia menyarankan agar sering-sering latihan merias wajah. Dengan begitu, seiring waktu seseorang akan belajar dan menemukan warna-warna lain yang cocok untuk dirinya sendiri, terutama ketika ingin memilih warna berani untuk riasan mata dan bibir.
“Misalnya warna pink, nih, pink itu kan banyak. Ada yang soft pink, nude pink, shocking pink. Saranku, kalau memang ingin yang netral atau aman, pakai warna peachy. Itu sudah aman, segala undertone sudah pasti bagus,” ujarnya.
Alma pribadi memiliki warna kulit terang. Ia biasanya menghindari warna-warna yang terlalu mencolok sehingga jika gagal mencampur warna, maka tidak terlalu aneh dipandang mata.
“Aku menghindari warna-warna yang kayak terlalu gelap, misalnya ungu. Ungu, aku pakai warna yang lembut, bukan ungu tua,” tuturnya.
Sementara itu untuk teknik make up yang mudah, Alma menyarankan agar mencoba teknik face-lift dengan mengoleskan concealer pada bagian-bagian lakukan wajah seperti hidung, ujung mata, atau dagu. Teknik ini memberi efek kulit yang tampak lebih kencang.
“Menurutku teknik itu bisa dipakai ke seluruh bentuk wajah. Kalian bisa pelajari itu karena membantu banget. Untuk aku yang notabene pipinya chubby, aku pakai teknik itu pun terbantu dan memang ngasih efek instan lift gitu,” katanya.
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memilih produk kosmetik, jelas Alma, adalah mengetahui dan mengenali undertone atau warna dasar kulit yang dimiliki oleh seseorang.
“Kalau sudah tahu undertone, kita lebih gampang menentukan shade foundation. Biasanya, foundation itu ada juga yang nomornya sama, misalnya 32, tapi depannya ada huruf ‘Y’. Kalau ‘Y’ berarti yellow undertone, ‘N’ itu neutral undertone, dan ‘C’ itu cool undertone,” kata Alma saat ditemui wartawan di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan ketiga jenis undertone, yaitu hangat (warm), dingin (cool), dan netral, dapat diketahui dengan cara mengecek warna urat nadi. Jika urat nadi berwarna hijau, maka tergolong jenis undertone hangat. Urat nadi berwarna biru berarti undertone dingin, serta urat nadi berwarna antara hijau dan biru berarti netral.
Setelah mengetahui jenis undertone, maka pilihlah dan kenalilah rentang warna foundation pada merek-merek tertentu yang disesuaikan dengan warna dasar kulit sehingga tidak salah ketika membeli produk.
“Biasanya orang salahnya gini, ‘Aku kulitnya terang, aku sudah mencari foundation yang terang, tapi kenapa tetap ashy (keabu-abuan), ya, setelah dipakai’. Nah itu biasanya salah cek undertone-nya,” kata Alma.
Mengingat tingkatan warna terbagi secara luas, ia menyarankan agar sering-sering latihan merias wajah. Dengan begitu, seiring waktu seseorang akan belajar dan menemukan warna-warna lain yang cocok untuk dirinya sendiri, terutama ketika ingin memilih warna berani untuk riasan mata dan bibir.
“Misalnya warna pink, nih, pink itu kan banyak. Ada yang soft pink, nude pink, shocking pink. Saranku, kalau memang ingin yang netral atau aman, pakai warna peachy. Itu sudah aman, segala undertone sudah pasti bagus,” ujarnya.
Alma pribadi memiliki warna kulit terang. Ia biasanya menghindari warna-warna yang terlalu mencolok sehingga jika gagal mencampur warna, maka tidak terlalu aneh dipandang mata.
“Aku menghindari warna-warna yang kayak terlalu gelap, misalnya ungu. Ungu, aku pakai warna yang lembut, bukan ungu tua,” tuturnya.
Sementara itu untuk teknik make up yang mudah, Alma menyarankan agar mencoba teknik face-lift dengan mengoleskan concealer pada bagian-bagian lakukan wajah seperti hidung, ujung mata, atau dagu. Teknik ini memberi efek kulit yang tampak lebih kencang.
“Menurutku teknik itu bisa dipakai ke seluruh bentuk wajah. Kalian bisa pelajari itu karena membantu banget. Untuk aku yang notabene pipinya chubby, aku pakai teknik itu pun terbantu dan memang ngasih efek instan lift gitu,” katanya.