Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi kelompok lanjut usia di daerah ini mencapai 9.434 jiwa atau 55,36 persen dari 17.040 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Sabtu mengatakan vaksinasi terus dilakukan karena merupakan salah satu kelompok rentan terinfeksi COVID-19.
"Berdasarkan data per 20 Mei 2022, data penerima vaksinasi dosis pertama khusus lansia di Kendari sudah diberikan kepada 9.434 orang atau dengan persentase 55,36 persen dari target kita," katanya.
Sementara, penerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap bagi lansia di ibu kota provinsi itu mencapai 44,63 persen atau 7.605 jiwa dari sasaran.
"Kemudian cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi lansia, sekarang baru mencapai di angka 11,73 persen atau 1.998 orang," ujar dia.
Selain vaksinasi lansia, Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat cakupan vaksinasi kepada kelompok anak usia enam sampai 11 tahun saat ini mencapai 99.267 jiwa atau 51,58 persen dosis pertama dari 37.352 sasaran.
"Untuk vaksinasi dosis kedua bagi anak enam sampai 11 tahun sudah 24,5 persen atau 9.152 anak," jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri seperti Polresta Kendari dan Kodim 1417/Kendari terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi.
Ia berharap lansia, anak usia enam sampai 11 tahun, dan masyarakat secara umum melakukan vaksinasi sehingga dapat terbentuk kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari meski sudah menerima vaksinasi hingga dosis penguat atau booster, karena wabah COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Sabtu mengatakan vaksinasi terus dilakukan karena merupakan salah satu kelompok rentan terinfeksi COVID-19.
"Berdasarkan data per 20 Mei 2022, data penerima vaksinasi dosis pertama khusus lansia di Kendari sudah diberikan kepada 9.434 orang atau dengan persentase 55,36 persen dari target kita," katanya.
Sementara, penerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap bagi lansia di ibu kota provinsi itu mencapai 44,63 persen atau 7.605 jiwa dari sasaran.
"Kemudian cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi lansia, sekarang baru mencapai di angka 11,73 persen atau 1.998 orang," ujar dia.
Selain vaksinasi lansia, Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat cakupan vaksinasi kepada kelompok anak usia enam sampai 11 tahun saat ini mencapai 99.267 jiwa atau 51,58 persen dosis pertama dari 37.352 sasaran.
"Untuk vaksinasi dosis kedua bagi anak enam sampai 11 tahun sudah 24,5 persen atau 9.152 anak," jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri seperti Polresta Kendari dan Kodim 1417/Kendari terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi.
Ia berharap lansia, anak usia enam sampai 11 tahun, dan masyarakat secara umum melakukan vaksinasi sehingga dapat terbentuk kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari meski sudah menerima vaksinasi hingga dosis penguat atau booster, karena wabah COVID-19 belum sepenuhnya hilang.