Surabaya (ANTARA) - Sebanyak empat korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal bus "Ardiansyah" di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, dimakamkan dalam satu liang lahat, Senin malam.
"Kami atas nama keluarga, mohon maaf kepada semuanya. Terima kasih juga kepada warga yang sudah membantu hingga proses pemakaman selesai," ujar paman salah seorang korban jiwa, Joko Muslim, ditemui di Tempat Pemakaman Islam Benowo, Surabaya, Senin malam.
Joko Muslim adalah paman dari Sony Suprayitno, warga Jalan Benowo II yang juga salah seorang korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Sony dimakamkan bersama istrinya, Titis Hermi dan dua anaknya, yakni Steven Arthur serta Stevani Grasio.
"Satu lagi putri dari Sony, yaitu Pella Patricia. Dia sekarang di rumah sakit dan kami mohon doanya agar segera pulih," ucapnya.
Berdasarkan data dari kepolisian, Pella Patricia saat ini dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik bersama dua korban luka-luka lainnya, masing-masing Septian Adi dan Cipto Parogo.
Joko mengaku sangat berat menerima kenyataan ini, namun ia berserah diri dan menerima ujian dari Allah SWT.
"Ini adalah ujian, dan kami harus menerimanya. Sekali lagi, kami mohon maaf atas nama keluarga," kata dia.
Joko terakhir kali bertemu Sony dan keluarganya saat Hari Raya Idul Fitri, awal Mei 2022 dan saat itu tak ada firasat apa-apa.
"Kami semua berkumpul dan tidak ada firasat atau tidak tersirat apa-apa," tuturnya.
Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo menginformasikan seluruh korban meninggal dunia yang berjumlah 14 orang adalah warga yang tinggal di wilayahnya.
Pada Senin sore hingga malam, kata dia, semua korban jiwa sudah dimakamkan.
"Ada 13 orang yang dimakamkan di wilayah Pakal, lalu seorang lainnya dimakamkan di tempat tinggal keluarganya di kawasan Kedamean, Gresik," ucapnya.
Tranggono menjelaskan bahwa warganya berangkat melakukan wisata ke Yogyakarta pada Sabtu (14/5) malam dan berencana tiba di rumah masing-masing pada Senin pagi.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, diikuti sebagian warga RW1, RW2, dan RW4 Kelurahan Benowo. Tidak sedikit korban terdiri atas keluarga karena berangkatnya rombongan.
"Penyelenggaranya warga sendiri, dan yang mau ikut didata lalu swadaya ke Yogya," kata dia.
Baca juga: Korban meninggal kecelakaan bus di Tol Sumo Jatim bertambah jadi 14 orang
Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin, pukul 06.15 WIB.
Polda Jatim dan tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan.
"Kami atas nama keluarga, mohon maaf kepada semuanya. Terima kasih juga kepada warga yang sudah membantu hingga proses pemakaman selesai," ujar paman salah seorang korban jiwa, Joko Muslim, ditemui di Tempat Pemakaman Islam Benowo, Surabaya, Senin malam.
Joko Muslim adalah paman dari Sony Suprayitno, warga Jalan Benowo II yang juga salah seorang korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Sony dimakamkan bersama istrinya, Titis Hermi dan dua anaknya, yakni Steven Arthur serta Stevani Grasio.
"Satu lagi putri dari Sony, yaitu Pella Patricia. Dia sekarang di rumah sakit dan kami mohon doanya agar segera pulih," ucapnya.
Berdasarkan data dari kepolisian, Pella Patricia saat ini dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik bersama dua korban luka-luka lainnya, masing-masing Septian Adi dan Cipto Parogo.
Joko mengaku sangat berat menerima kenyataan ini, namun ia berserah diri dan menerima ujian dari Allah SWT.
"Ini adalah ujian, dan kami harus menerimanya. Sekali lagi, kami mohon maaf atas nama keluarga," kata dia.
Joko terakhir kali bertemu Sony dan keluarganya saat Hari Raya Idul Fitri, awal Mei 2022 dan saat itu tak ada firasat apa-apa.
"Kami semua berkumpul dan tidak ada firasat atau tidak tersirat apa-apa," tuturnya.
Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo menginformasikan seluruh korban meninggal dunia yang berjumlah 14 orang adalah warga yang tinggal di wilayahnya.
Pada Senin sore hingga malam, kata dia, semua korban jiwa sudah dimakamkan.
"Ada 13 orang yang dimakamkan di wilayah Pakal, lalu seorang lainnya dimakamkan di tempat tinggal keluarganya di kawasan Kedamean, Gresik," ucapnya.
Tranggono menjelaskan bahwa warganya berangkat melakukan wisata ke Yogyakarta pada Sabtu (14/5) malam dan berencana tiba di rumah masing-masing pada Senin pagi.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, diikuti sebagian warga RW1, RW2, dan RW4 Kelurahan Benowo. Tidak sedikit korban terdiri atas keluarga karena berangkatnya rombongan.
"Penyelenggaranya warga sendiri, dan yang mau ikut didata lalu swadaya ke Yogya," kata dia.
Baca juga: Korban meninggal kecelakaan bus di Tol Sumo Jatim bertambah jadi 14 orang
Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin, pukul 06.15 WIB.
Polda Jatim dan tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan.