Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2021 meski mendapatkan dua medali emas dari cabang kickboxing malam ini.

Dua atlet kickboxing Indonesia yaitu Diandra Ariesta Pieter dan Amanda La Loupatty berhasil menyumbangkan emas, sedangkan Salmri Stendra Pattisamallo mengamankan medali perak.

Amanda La Loupatty meraih medali emas pada cabang olahraga kickboxing kategori putri Low Kick kelas 52 kg dengan mengalahkan atlet asal Filipina Claudine Veloso Decena dengan skor 3-0.

Diandra Ariesta Pieter turut menyumbangkan medali emas setelah mengalahkan atlet Filipina Gretel De Paz Cordero dengan skor 3-0 pada kategori putri Full Contact kelas 56 kg.

Di sisi lain, Salmari Stendra Pattisamallo harus puas dengan raihan medali perak setelah kalah dari atlet tuan rumah Vietnam Tuan Huynh Van dengan skor 3-0 pada partai final kategori putra Full Contact kelas 51 kg.

Secara keseluruhan Indonesia pada hari ini mampu mengamankan empat medali emas, empat perak dan satu perunggu yang berasal dari cabang olahraga rowing, wushu dan kickboxing.

Di sisi lain, tuan rumah Vietnam tetap kokoh di puncak klasemen dengan total raihan 53 medali yang terdiri dari 24 emas, 11 perak dan 18 perunggu.

Semenjak tadi siang pukul 13.00 WIB, berarti Vietnam telah menambahkan total 17 medali dengan rincian 9 emas, 3 perak dan 6 perunggu.

Malaysia masih berada di peringkat dua dengan total raihan 28 medali yang terdiri dari 11 emas, 5 perak dan 12 perunggu, sedangkan Indonesia berada di posisi ketiga dengan total 18 medali dengan rincian 7 emas, 9 perak dan 2 perunggu.

Berikut ini klasemen medali SEA Games 2021 pada Jumat (13/5) hingga pukul 22.30 WIB menurut laman resmi seagames2021.com:
 
No Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Vietnam 24 11 18 53
2 Malaysia 11 5 12 28
3 Indonesia 7 9 2 18
4 Thailand 4 7 17 28
5 Filipina 3 11 9 23
6 Singapura 2 6 7 15
7 Myanmar 2 1 4 7
8 Kamboja 1 2 1 4
9 Laos 0 1 2 3
10 Brunei Darussalam 0 1 1 2
11 Timor Leste 0 0 0 0

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024