Baubau (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan stok kebutuhan pangan masyarakat di daerah itu masih cukup tersedia di pasaran usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kalau kondisi harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat Kota Baubau usai Lebaran ini masih aman dan terkendali, seperti beras, terigu, gula pasir, telur masih tersedia dan tidak ada gejolak kenaikan harga sampai dengan saat ini," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau, La Ode Ali Hasan, di Baubau, Kamis.
Walaupun memang, kata dia, terdapat beberapa jenis bahan pokok terutama harga daging dan ayam potong mengalami kenaikan harga setelah Lebaran, karena tingkat kebutuhan barang yang ada cukup besar dan stok yang terbatas, sehingga mempengaruhi harga yang ada di pasar.
Kata dia, naiknya harga ayam hingga mencapai Rp175 ribu hingga Rp250 ribu per ekor karena tingkat kebutuhan masyarakat yang sangat besar terutama setelah Lebaran ini juga banyaknya acara-acara dilakukan di masyarakat terutama perkawinan dan acara-acara kampung lainnya yang pusatnya juga di daerah itu.
"Sekarang ini harga kebutuhan barang yang ada memang cukup terbatas karena belum ada kapal yang masuk, tapi kemungkinan besar dalam waktu dekat akan mengalami harga yang kembali normal seperti sebelumnya. Jadi kalau melihat kondisi harga di pasar ini sebenarnya tidak terlalu lama ini, karena kenaikan ini mungkin sifatnya sementara," katanya.
Ali Hasan juga menyebutkan, akan adanya pasokan ayam potong dan telur dari Makassar dan Surabaya yang akan masuk ke daerah itu sekitar pertengahan Mei ini sebesar 75 ton akan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan meski harga telur masih tetap normal saat hari Lebaran kemarin.
"Mudah-mudahan dengan masuknya ayam dan telur dari Surabaya dan Makassar sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Baubau dan sekitarnya, termasuk Buton Tengah, Buton Selatan yang juga kita layani di Baubau," katanya.
Selain komoditas itu, kata mantan Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkot Baubau ini, kebutuhan sayuran juga di pasaran masih tersedia, bahkan pasokannya masih menunggu kapal tiba dari Makassar dan distribusi dari Kabupaten Buton dan Muna.
"Kemarin sayur-sayuran termasuk wortel dan kentang sudah masuk di Baubau, hanya tingkat kebutuhan pemakaian masyarakat sangat besar sehingga harga sampai dengan saat ini belum mengalami penurunan. Hanya ada berapa jenis yang mengalami kenaikan termasuk cabai rawit, cabai merah merah besar, yang memang kondisinya terlambat suplai dari Makassar," ujarnya.
Kemudian, untuk ketersediaan ikan, kata dia juga saat ini masih mencukupi kebutuhan meski ada berapa jenis ikan tertentu yang mengalami kenaikan karena faktor cuaca sehingga mempengaruhi harga di pasar.
"Kalau kondisi harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat Kota Baubau usai Lebaran ini masih aman dan terkendali, seperti beras, terigu, gula pasir, telur masih tersedia dan tidak ada gejolak kenaikan harga sampai dengan saat ini," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau, La Ode Ali Hasan, di Baubau, Kamis.
Walaupun memang, kata dia, terdapat beberapa jenis bahan pokok terutama harga daging dan ayam potong mengalami kenaikan harga setelah Lebaran, karena tingkat kebutuhan barang yang ada cukup besar dan stok yang terbatas, sehingga mempengaruhi harga yang ada di pasar.
Kata dia, naiknya harga ayam hingga mencapai Rp175 ribu hingga Rp250 ribu per ekor karena tingkat kebutuhan masyarakat yang sangat besar terutama setelah Lebaran ini juga banyaknya acara-acara dilakukan di masyarakat terutama perkawinan dan acara-acara kampung lainnya yang pusatnya juga di daerah itu.
"Sekarang ini harga kebutuhan barang yang ada memang cukup terbatas karena belum ada kapal yang masuk, tapi kemungkinan besar dalam waktu dekat akan mengalami harga yang kembali normal seperti sebelumnya. Jadi kalau melihat kondisi harga di pasar ini sebenarnya tidak terlalu lama ini, karena kenaikan ini mungkin sifatnya sementara," katanya.
Ali Hasan juga menyebutkan, akan adanya pasokan ayam potong dan telur dari Makassar dan Surabaya yang akan masuk ke daerah itu sekitar pertengahan Mei ini sebesar 75 ton akan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan meski harga telur masih tetap normal saat hari Lebaran kemarin.
"Mudah-mudahan dengan masuknya ayam dan telur dari Surabaya dan Makassar sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Baubau dan sekitarnya, termasuk Buton Tengah, Buton Selatan yang juga kita layani di Baubau," katanya.
Selain komoditas itu, kata mantan Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkot Baubau ini, kebutuhan sayuran juga di pasaran masih tersedia, bahkan pasokannya masih menunggu kapal tiba dari Makassar dan distribusi dari Kabupaten Buton dan Muna.
"Kemarin sayur-sayuran termasuk wortel dan kentang sudah masuk di Baubau, hanya tingkat kebutuhan pemakaian masyarakat sangat besar sehingga harga sampai dengan saat ini belum mengalami penurunan. Hanya ada berapa jenis yang mengalami kenaikan termasuk cabai rawit, cabai merah merah besar, yang memang kondisinya terlambat suplai dari Makassar," ujarnya.
Kemudian, untuk ketersediaan ikan, kata dia juga saat ini masih mencukupi kebutuhan meski ada berapa jenis ikan tertentu yang mengalami kenaikan karena faktor cuaca sehingga mempengaruhi harga di pasar.