Kendari (ANTARA) - Pemerintah Pusat melalui Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021 dengan nilai 84,15 atau menduduki peringkat keempat secara nasional dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

"Kita bersyukur ini hasil kerja keras semua pihak termasuk masyarakat Kota Kendari sehingga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, dan ini sangat membahagiakan bagi pemerintah Kota Kendari karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-191," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Kamis.

Dia menyebut, posisi IPM pertama secara nasional ditempati Kota Yogyakarta dengan nilai 87,18, kedua Kota Banda Aceh dengan nilai 85,71 dan posisi ketiga ditempati Kota Jakarta Selatan dengan nilai 84,90.

"Data sebelumnya yang pernah diliris pusat, Kota Kendari saat itu berada di peringkat enam nasional dengan nilai 83,6. Alhamdulillah, saat ini kita berada diperingkat ke empat nasional," ujar Wali kota.

Dia menyampaikan tiga indikator yang menjadi penilaian dalam IPM yakni indeks pendidikan, kesehatan dan indeks pertumbuhan ekonomi sehingga mendapatkan nilai 84,15.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa ini hasil kerja keras semua pihak, termasuk juga tidak terlepas dari penanganan COVID-19 yang relatif menunjukkan cukup baik," katanya.
  IPM Kendari (ANTARA/Suparman)



Wali kota mengaku, untuk mencapai nilai IPM tersebut bukanlah sesuatu hal yang mudah atau instan, tetapi kerja keras dan komitmen semua pihak untuk bersama-sama melakukan gebrakan guna memenuhi dari kriteria penilaian.

"Ini dapat terlihat dari segi kesehatan, kita berhasil membangun dan menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai dan representatif seperti 15 puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan dan dibangun dua lantai," katanya.

Selain itu kata wali kota, di bidang pendidikan juga melakukan pembenahan terhadap gedung-gedung sekolah yang menjadi kewenangan pemerintah kota seperti SD dan SMP.

"Sekolah-sekolah kita hampir semua 2 lantai, itu di SD begitu juga di SMP sehingga anak-anak kita yang dari SD mau melanjutkan ke jenjang SMP dapat tertampung semua apalagi ada tambahan pembangunan SMP 22,” terang Sulkarnain Kadir.

Selain itu katanya, pihaknya ingin memastikan anak-anak bisa meraih pendidikan dengan baik dan mendapat dukungan dari pemerintah Kota Kendari, termasuk menyalurkan beasiswa kepada siswa yang tidak mampu.

Sementara untuk indeks ekonomi, Sulkarnain juga menjelaskan bahwa investasi di tengah masa pandemi terus bergulir di Kota Kendari karena walaupun masih situasi pandemi COVID-19, tetapi perputaran ekonomi dirasa geliatnya oleh masyarakat daerah itu utamanya UMKM.

"Di bidang ekonomi, bisa kita saksikan bagaimana kegiatan ekonomi di Kendari yang sedang tumbuh pesat terutama yang digerakkan oleh UMKM. Selain itu, kita juga terus dilirik oleh para investor untuk berinvestasi di Kota Kendari," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024