Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengevaluasi pengawasan protokol kesehatan di Pelabuhan Nusantara yang tidak menyiapkan pemindai PeduliLindungi di pintu masuk.

"Dari hasil pengecekan kami pihak kepolisian, berkoordinasi dengan teman-teman yang terlibat dalam pengamanan ini, ada beberapa hal yang memang akan dievaluasi," katanya di sela melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Nusantara Kendari, Jumat.

Menurutnya, perlu diberlakukan satu pintu sehingga masyarakat yang hendak mudik dapat diatur lebih baik dan dapat dideteksi apakah sudah melakukan vaksinasi hingga booster atau belum.

"Terkait dengan jalur pintu masuk untuk penumpang yang masuk ke kapal, ini masih ada kebocoran-kebocoran, satu pintu itu fungsinya untuk mengecek, dan masyarakat bisa lebih tertib," ujar dia.

Mengatasi masalah itu, dia mengaku, pihaknya akan melalukan koordinasi dengan pengelola pelabuhan agar pengawasan protokol kesehatan utamanya deteksi masyarakat yang sudah vaksin dapat dilakukan dengan baik kepada para mudik. 

"Nah itu yang menjadi evaluasi terkait (pengawasan) COVID-19, (Vaksinasi) COVID-19 memang syarat masyarakat yang akan berpergian keluar daerah. Sudah diatur, untuk mengontrolnya itu kami akan buat satu pintu, inilah yang belum terawasi," ujar dia.




  Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman saat memantau arus mudik H-3 di Pelabuhan Nusantara, Jumat (29/4/2022) (ANTARA/Harianto) (ANTARA/Harianto)





Ia juga menegaskan bahwa vaksinasi booster merupakan syarat masyarakat melakukan mudik termasuk melalui jalur transportasi laut di Pelabuhan Nusantara, sedangkan bagi yang belum melakukan vaksinasi penguat wajib memperlihatkan surat keterangan antigen dengan hasil negatif.

"Ini yang belum terlaksana kegiatan ini, ini akan kami perbaiki," ucap dia.

Selain itu, ia mengaku bahwa pihaknya juga akan menyiapkan pengeras suara untuk memberikan imbauan kepada pemudik agar tetap disiplin protokol kesehatan dan lebih berhati-hati ketika menaiki kapal dan menjaga barang bawaan.

Ia memprediksi puncak pemudik yang akan keluar dari Kota Kendari melalui Pelabuhan Nusantara dengan rute Kendari-Pelabuhan Raha Kabupaten Muna dan lanjut Raha ke Pelabuhan Raha menuju ke Pelabuhan Baubau Kota Baubau akan meningkat signifikan pada H-2 Lebaran atau tepat pada 30 April 2022.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024