Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasil Limpo secara resmi membuka Pasar Tani dan Gelar Pangan Berkualitas di Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Makassar yang diikuti secara virtual pada enam zona wilayah mewakili Sulawesi Selatan, Rabu.

Syahrul Yasin Limpo menyebut Pasar Tani digelar di 34 provinsi yang menjangkau 542 kabupaten/kota se Indonesia.

"Tidak ada pejabat yang tinggal di Jakarta, sekarang semua di daerah untuk memastikan ketersediaan 12 komoditi strategis mulai dari beras, minyak goreng, dan ini atas perintah Presiden," ungkap mantan Gubernur Sulsel tersebut.

Atas arahan Presiden, kata dia, semua menteri harus ada di tengah rakyat dalam menghadapi masalah dan tantangan apapun yang terjadi.

"Segala tantangan di Indonesia akan kami hadapi. Saya hari ini di Sulsel, kemarin kita ada di enam provinsi, karena itu tidak ada daerah tanpa pantauan," ujarnya.

Pada kunjungannya ke sejumlah tenan yang tersedia di pasar tani dan pangan tersebut, Syahrul merasa heran karena tidak tersedianya minyak curah. Namun ia mengharapkan kegiatan yang digelar selama dua hari itu (27-28 April) akan menghadirkan minyak curah di hari ke dua atau terakhir.

"Kok tidak ada, heran saya, padahal stok minyak curah lebih dari cukup, cuman memang ini negara kepulauan jadi antarnya pelan. Sementara kita berkejaran dalam akselerasi kehidupan masyarakat. Saya mau lihat besok ada di sini," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Amran Sulaiman mengapresiasi kegiatan gelar pangan sebagai sebuah respons terhadap kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Terkait harga pangan yang mulai naik jelang Lebaran, Andi Sudirman mengakui hal tersebut. Menurutnya kenaikan harga pangan masih relevan atau kecenderungan harga yang naik dianggap masih dalam batas normal dan belum melampaui harga normalnya per tahun.

"Alhamdulillah dengan kegiatan ini, tentu ini menjadi simbol bagi kita semua sebagai strategi untuk menekan atau menstabilkan harga dan juga kelangkaan barang," kata Sudirman.

Terkait pangan Sulsel, Sudirman memastikan bahwa kondisi pangan Sulsel masih aman mulai dari beras, dan 12 pangan strategis.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024