Kendari (ANTARA) - Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Kendari menggandeng pemilik Donna Scarves, salah satu perempuan sukses di bidang fashion di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat memperingati Hari Kartini 2022.
Ketua PIKK PLN UPDK Kendari Irma Rusli di Kendari, Minggu, mengatakan pihaknya mengajak pemilik Donna Scarves sebagai narasumber saat memperingati Hari Kartini, untuk memotivasi istri-istri pegawai agar bisa kelak juga bisa menjadi orang yang sukses.
"Di momen Hari Kartini ini kami mau benar-benar dari Kartini milenial yang dapat menginspirasi ibu-ibu lainnya, kebetulan Ibu Muliani ini adalah orang asli Kendari, beliau memang Kartini milenial asal Sultra," katanya.
Dia berharap kehadiran pengusaha sukses tersebut bisa memotivasi ibu-ibu pegawai di PLN Kendari apalagi banyak yang memiliki usaha selain sebagai ibu rumah tangga.
"Semoga kisah-kisah inspiratif dari owner Donna Sceves bisa menginspirasi ibu-ibu PIKK PLN UPDK Kendari yang mau berusaha bisa seperti ibu Muli karena ibu-ibu di sini banyak yang berbisnis," ujar dia.
PIKK PLN UPDK Kendari gandeng Donna Scarves peringati Hari Kartini, Minggu (24/4/2022) (ANTARA/Harianto)
Owner Donna Scarves, Muliani Alif Lakoreasa menceritakan kisah-kisah perjuangannya saat memulai usahanya sehingga menjadi orang yang sukses kepada PIKK PT PLN UPDK Kendari yang dilakukan secara tatap muka dan melalui tatap layar.
Ibu tiga anak ini berbagi kisah, meski berstatus sebagai seorang istri, tetapi tidak salah jika bisa menjadi orang yang sukses.
"Kalau kita mau yang luar biasa kita juga harus melukai hal-hal yang luar biasa juga, yang lebih menantang,"
Seiring waktu, bisnis fashion Muli mulai naik daun di 2021 yang dirintis sejak 2018. Penjualan produk Donna telah terjual hingga ke Sydney Australia.
"Jika ingin menjadi sukses butuh usaha dan kerja keras yang lebih," Muli menambahkan.
Meski telah sukses, sosok Muli menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia. Apalagi, ia disebut sosok milenial karena mencapai kesuksesan dengan tidak mengabaikan kodrat nya sebagai wanita atau ibu dalam keluarga.
Sebab, menurut Muli, perempuan yang hidup di era milenial harus tetap menjadi inspirasi baik diri sendiri maupun orang lain.
"Kita perempuan bukan semata hanya jadi seorang ibu, banyak hal yang dilakukan tapi tidak lepas dari kodrat perempuan. Saya berkarya tapi tidak meninggalkan pekerjaan mengurus keluarga," Muli memungkas.
Ketua PIKK PLN UPDK Kendari Irma Rusli di Kendari, Minggu, mengatakan pihaknya mengajak pemilik Donna Scarves sebagai narasumber saat memperingati Hari Kartini, untuk memotivasi istri-istri pegawai agar bisa kelak juga bisa menjadi orang yang sukses.
"Di momen Hari Kartini ini kami mau benar-benar dari Kartini milenial yang dapat menginspirasi ibu-ibu lainnya, kebetulan Ibu Muliani ini adalah orang asli Kendari, beliau memang Kartini milenial asal Sultra," katanya.
Dia berharap kehadiran pengusaha sukses tersebut bisa memotivasi ibu-ibu pegawai di PLN Kendari apalagi banyak yang memiliki usaha selain sebagai ibu rumah tangga.
"Semoga kisah-kisah inspiratif dari owner Donna Sceves bisa menginspirasi ibu-ibu PIKK PLN UPDK Kendari yang mau berusaha bisa seperti ibu Muli karena ibu-ibu di sini banyak yang berbisnis," ujar dia.
Owner Donna Scarves, Muliani Alif Lakoreasa menceritakan kisah-kisah perjuangannya saat memulai usahanya sehingga menjadi orang yang sukses kepada PIKK PT PLN UPDK Kendari yang dilakukan secara tatap muka dan melalui tatap layar.
Ibu tiga anak ini berbagi kisah, meski berstatus sebagai seorang istri, tetapi tidak salah jika bisa menjadi orang yang sukses.
"Kalau kita mau yang luar biasa kita juga harus melukai hal-hal yang luar biasa juga, yang lebih menantang,"
Seiring waktu, bisnis fashion Muli mulai naik daun di 2021 yang dirintis sejak 2018. Penjualan produk Donna telah terjual hingga ke Sydney Australia.
"Jika ingin menjadi sukses butuh usaha dan kerja keras yang lebih," Muli menambahkan.
Meski telah sukses, sosok Muli menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia. Apalagi, ia disebut sosok milenial karena mencapai kesuksesan dengan tidak mengabaikan kodrat nya sebagai wanita atau ibu dalam keluarga.
Sebab, menurut Muli, perempuan yang hidup di era milenial harus tetap menjadi inspirasi baik diri sendiri maupun orang lain.
"Kita perempuan bukan semata hanya jadi seorang ibu, banyak hal yang dilakukan tapi tidak lepas dari kodrat perempuan. Saya berkarya tapi tidak meninggalkan pekerjaan mengurus keluarga," Muli memungkas.