Buton Selatan (ANTARA) - Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani kembali menyerahkan bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berupa beras kepada sebanyak 15 orang warga lanjut usia senilai Rp37.500.
Bantuan berupa beras senilai Rp2,5 juta setiap orang lansia di Desa Lipu Kecamatan Kadatua itu diharapkan dapat dipergunakan atau dikembangkan sebagai modal karena dapat dijual kembali guna memenuhi kebutuhan keluarga, kata Bupati Arusani, Sabtu.
"Kiranya bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dikembangkan guna membantu perekonomian keluarga," ujar politisi PDIP Buton Selatan ini.
Selain bantuan UEP, Bupati Arusani juga menyalurkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) berupa peralatan pembuatan produksi kue terhadap dua kelompok di Desa Waonu dan bantuan peralatan perbengkelan bagi satu kelompok Desa Marawali, Kecamatan Kadatua.
Adapun bantuan peralatan pembuatan produksi kue diantaranya, mikser, oven, genset dan lainnya. Sementara untuk peralatan perbengkelan berupa kompresor, kunci-kunci, dan peralatan lainnya.
"Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dalam membangun usaha yang bisa menumbuhkan perekonomian keluarga, apalagi dimasa pandemi COVID-19 yang belum secara penuh normal ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Buton Selatan, La Amirudin mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan program pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani sebagai wujud peningkatan perekonomian masyarakat.
Dikatakannya, bahwa program sosial baik perorangan maupun secara kelompok akan terus didorong sebagai upaya membantu perekonomian dan peningkatan pendapatan masyarakat itu sendiri.
Lebih lanjut juga dikatakan bahwa pihaknya pada 2022 ini akan melaksanakan kembali kegiatan pemberian UEP Lansia dan Kube di beberapa kecamatan diwilayah Buton Selatan yang bertujuan untuk membantu kelompok penerima manfaat mengembangkan usaha.
"Jadi dengan itu juga akan bisa sebagai modal memulai berusaha demi peningkatan perekonomian keluarga," katanya.
Selain program itu, kata dia, pihaknya juga akan membantu melakukan pendampingan dan fasilitasi penyaluran bantuan yang berasal dari APBN, baik bansos tunai, program keluarga harapan (PKH), bantuan bagi kelompok disabilitas serta program terbaru yaitu BLT minyak goreng bagi penerima bansos dan PKH di wilayah Buton Selatan.
Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Buton Selatan baik melalui Dinas Sosial selalu siap dan terus berkoordinasi mengenai program-program pemerintah pusat yang akan diperuntukan untuk daerah itu.
Bantuan berupa beras senilai Rp2,5 juta setiap orang lansia di Desa Lipu Kecamatan Kadatua itu diharapkan dapat dipergunakan atau dikembangkan sebagai modal karena dapat dijual kembali guna memenuhi kebutuhan keluarga, kata Bupati Arusani, Sabtu.
"Kiranya bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dikembangkan guna membantu perekonomian keluarga," ujar politisi PDIP Buton Selatan ini.
Selain bantuan UEP, Bupati Arusani juga menyalurkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) berupa peralatan pembuatan produksi kue terhadap dua kelompok di Desa Waonu dan bantuan peralatan perbengkelan bagi satu kelompok Desa Marawali, Kecamatan Kadatua.
Adapun bantuan peralatan pembuatan produksi kue diantaranya, mikser, oven, genset dan lainnya. Sementara untuk peralatan perbengkelan berupa kompresor, kunci-kunci, dan peralatan lainnya.
"Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dalam membangun usaha yang bisa menumbuhkan perekonomian keluarga, apalagi dimasa pandemi COVID-19 yang belum secara penuh normal ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Buton Selatan, La Amirudin mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan program pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani sebagai wujud peningkatan perekonomian masyarakat.
Dikatakannya, bahwa program sosial baik perorangan maupun secara kelompok akan terus didorong sebagai upaya membantu perekonomian dan peningkatan pendapatan masyarakat itu sendiri.
Lebih lanjut juga dikatakan bahwa pihaknya pada 2022 ini akan melaksanakan kembali kegiatan pemberian UEP Lansia dan Kube di beberapa kecamatan diwilayah Buton Selatan yang bertujuan untuk membantu kelompok penerima manfaat mengembangkan usaha.
"Jadi dengan itu juga akan bisa sebagai modal memulai berusaha demi peningkatan perekonomian keluarga," katanya.
Selain program itu, kata dia, pihaknya juga akan membantu melakukan pendampingan dan fasilitasi penyaluran bantuan yang berasal dari APBN, baik bansos tunai, program keluarga harapan (PKH), bantuan bagi kelompok disabilitas serta program terbaru yaitu BLT minyak goreng bagi penerima bansos dan PKH di wilayah Buton Selatan.
Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Buton Selatan baik melalui Dinas Sosial selalu siap dan terus berkoordinasi mengenai program-program pemerintah pusat yang akan diperuntukan untuk daerah itu.