Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan migrasi TV analog ke digital merupakan salah satu kemajuan teknologi dan peradaban yang harus diikuti dan disesuaikan untuk mengejar kemajuan teknologi.
"Itu kan (migrasi TV analog ke digital) salah satu kemajuan peradaban, kita pasti harus mengikuti, udah pasti (mengikuti)," kata Gubernur usai membuka festival kuliner Ramadhan di Kendari, Selasa.
Pemerintah provinsi menyatakan kesiapan dalam menyongsong Analog Switch Off (ASO) atau peralihan analog ke digital melalui jaminan kepastian kesiapan infrastruktur di sejumlah daerah kabupaten/kota.
Gubernur memastikan bahwa pemerintah provinsi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat seputar penerapan ASO.
"Nanti kita siapkan, kalau masalah digital kan ada dari Dinas Kominfo, nanti disana nanti untuk mengatur," ujar Ali Mazi.
Dia mengaku, apapun yang menjadi program dan kegiatan masyarakat pemerintah akan selalu mendukung.
"Ini salah satu kemajuan peradaban, ya kita pasti harus mengikuti, kita ndak bisa (jika tidak mengikuti), ndak boleh mundur," ujar Ali Mazi.
Ali Mazi berharap peralihan analog ke digital dapat mengembangkan pendidikan masyarakat terkait teknologi digital.
Di Sulawesi Tenggara ada lima daerah yang akan mengikut migrasi TV analog ke digital, pada tahap pertama 30 April 2022 di antaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Kepulauan.
"Itu kan (migrasi TV analog ke digital) salah satu kemajuan peradaban, kita pasti harus mengikuti, udah pasti (mengikuti)," kata Gubernur usai membuka festival kuliner Ramadhan di Kendari, Selasa.
Pemerintah provinsi menyatakan kesiapan dalam menyongsong Analog Switch Off (ASO) atau peralihan analog ke digital melalui jaminan kepastian kesiapan infrastruktur di sejumlah daerah kabupaten/kota.
Gubernur memastikan bahwa pemerintah provinsi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat seputar penerapan ASO.
"Nanti kita siapkan, kalau masalah digital kan ada dari Dinas Kominfo, nanti disana nanti untuk mengatur," ujar Ali Mazi.
Dia mengaku, apapun yang menjadi program dan kegiatan masyarakat pemerintah akan selalu mendukung.
"Ini salah satu kemajuan peradaban, ya kita pasti harus mengikuti, kita ndak bisa (jika tidak mengikuti), ndak boleh mundur," ujar Ali Mazi.
Ali Mazi berharap peralihan analog ke digital dapat mengembangkan pendidikan masyarakat terkait teknologi digital.
Di Sulawesi Tenggara ada lima daerah yang akan mengikut migrasi TV analog ke digital, pada tahap pertama 30 April 2022 di antaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Kepulauan.