Palu (ANTARA) - Sebagian wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diterjang banjir yang disertai material lumpur akibat curah hujan cukup tinggi pada Sabtu (19/3) malam hingga Minggu (20/3) pagi.

Banjir yang menerjang Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut, yang mengakibatkan air sungai di desa itu meluap.
 

"Akibatnya pemukiman warga di dusun satu, Desa Bangga terdampak luapan air pada pukul 22.00 WITA. Luapan air berasal dari Sungai Ore yang melintasi Desa Bangga," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring dihubungi di Palu, Minggu.

Ia menerangkan akibat banjir tersebut, sedikitnya enam unit rumah terendam air dan tujuh kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak banjir.

"Saat ini tim reaksi cepat BPBD Provinsi Sulteng masih terus melakukan pendataan penduduk dan infrastruktur yang terdampak banjir tersebut," ujarnya.

Andi mengimbau masyarakat setempat tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan perangkat Desa Bangga untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," tambahnya.
 

Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024