Baubau (ANTARA) - PT Pelni Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mengimbau kepada calon penumpang yang akan bepergian menggunakan kapal milik Pelni untuk mengunduh aplikasi PeduliLindingi dan mengisi e-HAC (health alert card) sebelum keberangkatan kapal.
"Jadi kami imbau untuk calon penumpang dengan berbagai tujuan harus mengisi e-HAC satu hari sebelum keberangkatan yang ada di PeduliLindungi bagian sebelah kanan," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Juni Samsuddin Sitorus, di Baubau, Senin.
Ia mengatakan, pengisian e-HAC bagi calon penumpang baik keberangkatan dari mana, pelabuhan mana dan tujuan kemana guna untuk mempermudah pada saat validasi di pelabuhan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sehingga antrean pengecekan untuk menuju ke ruang tunggu pelabuhan bisa berjalan lebih cepat, karena calon penumpang bisa menunjukkan langsung hasil vaksin dan hasil antigen diaplikasi tersebut.
"Jadi kami harapkan juga e-HAC harus diisi satu hari sebelum keberangkatan, jadi waktunya panjang 1x24 jam," kata mantan Kacab Pelni Merauke ini.
Penggunaan aplikasi itu, kata Sitorus, telah disosialisasi oleh pihak KKP dan ada beberapa perubahan yang salah satunya ketika nantinya tiba di pelabuhan tujuan, penumpang yang turun hanya dilihat temperatrunya, sehingga penumpang tidak lagi repot memeriksakan berkas antigennya maupun vaksinnya lagi karena sudah mendownload dan mengisi diaplikasi itu.
"Kalau sebelumnya mungkin pemeriksaan dokumen-dokumen dan pelabuhan tujuan harus ada scan barcode untuk aplikasinya, sekarang di pelabuhan tujuan sudah tidak repot lagi. Kemudian di e-HAC bisa mengisi atau menambahkan tiga atau empat orang yang akan berangkat sehingga bisa lebih cepat," katanya.
Ia menambahkan bahwa penumpang rombongan yang akan berangkat itu diisi atau dimasukkan di satu e-HAC sehingga pada saat validasi oleh KKP hanya menunjukkan hasil-hasi dari vaksin dan antigen serta e-HAC tersebut untuk memudahkan.
"Tapi kalau bisa lebih bagus setiap per orangan bisa mengisinya di HP-nya masing-masing untuk lebih mempercepat lagi," tambah mantan Kepala Cabang Pelni Serui ini.
Olehnya itu, untuk mempercepat sosialisasi tersebut, Pelni juga selalu mengimbau kepada calon penumpang yang akan membeli tiket memastikan apakah sudah mendownload aplikasi PeduliLindungi itu.
"Jadi kami imbau untuk calon penumpang dengan berbagai tujuan harus mengisi e-HAC satu hari sebelum keberangkatan yang ada di PeduliLindungi bagian sebelah kanan," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Juni Samsuddin Sitorus, di Baubau, Senin.
Ia mengatakan, pengisian e-HAC bagi calon penumpang baik keberangkatan dari mana, pelabuhan mana dan tujuan kemana guna untuk mempermudah pada saat validasi di pelabuhan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sehingga antrean pengecekan untuk menuju ke ruang tunggu pelabuhan bisa berjalan lebih cepat, karena calon penumpang bisa menunjukkan langsung hasil vaksin dan hasil antigen diaplikasi tersebut.
"Jadi kami harapkan juga e-HAC harus diisi satu hari sebelum keberangkatan, jadi waktunya panjang 1x24 jam," kata mantan Kacab Pelni Merauke ini.
Penggunaan aplikasi itu, kata Sitorus, telah disosialisasi oleh pihak KKP dan ada beberapa perubahan yang salah satunya ketika nantinya tiba di pelabuhan tujuan, penumpang yang turun hanya dilihat temperatrunya, sehingga penumpang tidak lagi repot memeriksakan berkas antigennya maupun vaksinnya lagi karena sudah mendownload dan mengisi diaplikasi itu.
"Kalau sebelumnya mungkin pemeriksaan dokumen-dokumen dan pelabuhan tujuan harus ada scan barcode untuk aplikasinya, sekarang di pelabuhan tujuan sudah tidak repot lagi. Kemudian di e-HAC bisa mengisi atau menambahkan tiga atau empat orang yang akan berangkat sehingga bisa lebih cepat," katanya.
Ia menambahkan bahwa penumpang rombongan yang akan berangkat itu diisi atau dimasukkan di satu e-HAC sehingga pada saat validasi oleh KKP hanya menunjukkan hasil-hasi dari vaksin dan antigen serta e-HAC tersebut untuk memudahkan.
"Tapi kalau bisa lebih bagus setiap per orangan bisa mengisinya di HP-nya masing-masing untuk lebih mempercepat lagi," tambah mantan Kepala Cabang Pelni Serui ini.
Olehnya itu, untuk mempercepat sosialisasi tersebut, Pelni juga selalu mengimbau kepada calon penumpang yang akan membeli tiket memastikan apakah sudah mendownload aplikasi PeduliLindungi itu.