Baubau (ANTARA) - Kota Baubau sebagai satu dari dua daerah penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajukan sebanyak 25 venue ke pemerintah provinsi untuk pelaksanaan Porprov ke-XIV yang direncanakan digelar pada November 2022.

"Jadi kami Dispora dari awal itu sangat merespon dengan Porprov ini, yang pertama kami sudah ambil langkah-langkah strategi mengajukan 25 venue ke pemprov yang berpotensi di Kota Baubau," kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau, Maaruji, di Baubau, Jumat.

Upaya pihaknya secara cepat merespon pelaksanaan iven olahraga empat tahunan itu dilaksanakan di Baubau dan Kabupaten Buton sebagai tuan rumah bersama, kata dia, langsung ditanggapi sewaktu keluarnya surat dari Ketua KONI Sultra almarhumah ibu Agista Aryani.

"Setelah kita kembali ke sana (provinsi), kita kemudian rapat dengan Bappeda waktu itu untuk menyampaikan penganggaran mengenai Porprov itu melalui SIPD, makanya kemarin kita kerja sama dengan KONI untuk merancang anggaran itu. Makanya muncullah anggaran Rp31 miliar yang kita bahas kemarin yang harus disiapkan Kota Baubau untuk persiapan Porprov itu," ujarnya.

Saat ini kondisi persiapan dalam menyelenggarakan Porprov itu, kata Maaruji, telah dilakukan beberapa pengerjaan sarana olahraga yang merupakan bagian dari 25 venue yang diajukan yakni, lapangan sepak bola stadion Betombari dan lapangan basket di lembah hijau dengan standar yang ditentukan.

"Yang sekarang kami akan kembangkan adalah panjat tebing, dan mungkin Maret ini sudah kita lakukan lelang dalam hal untuk panjang tebing, sedangkan yang lain-lainya seperti lapangan lembah hijau dan ngkaring-karing masih tahap sosialisasikan oleh pemerintah tentang pembangunannya," katanya.

Sedangkan kontribusi pihak Pemprov dalam membangun venue lainnya, kata dia, terdapat tiga sarana yakni, kolam renang dan gedung olahraga (GOR) di Kecamatan Lealea, serta stadion dayung di Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna.

Dalam persiapan pelaksanaan Porprov dengan arahan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, kata dia, pelibatan semua organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Baubau sangat penting. Peran semua pihak dalam menyukseskan iven tersebut sangat diharapkan.

"Jadi langkah kita juga sudah bicarakan dengan KONI, mungkin 17 Februari ini akan kita rapat dengan OPD-OPD supaya masing-masing OPD bisa bertanggungjawab satu cabang olahraga, kira-kira cabang olahraga apa yang bisa mereka tangani. Dan pada 17 Februari ini kami sudah siapkan segala data-data persiapan Porprov yang tentu disitu nanti kita sampaikan kepada OPD di Baubau," ujarnya.

Maaruji juga mengatakan, konsep Direktur BLUD RSUD Baubau dr Lukman yang menawarkan medical tourism atau health tourizm dalam pelaksanaan Porprov tersebut merupakan upaya pelayanan kesehatan bagi para atlet, official maupun tamu yang bertandang ke daerah itu.

"Kemarin saya koordinasi dengan dokter Lukman, bahwa dengan konsep mereka yakni medical tourism itu luar biasa dukungannya dari rumah sakit sebagai upaya bagaimana pelayanannya kesehatan atlet-atlet di Kota Baubau baik cabang olahraganya maupun oficialnya," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024