Kendari (ANTARA) - Politeknik Bina Husada Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mewisuda 128 lulusan Diploma-3 pada 2022 secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat.
Direktur Politeknik Bina Husada Kendari Muh. Azdar Setiawan di Kendari, Kamis mengatakan wisuda yang diselenggarakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Total wisudawan dan wisudawati hari ini berjumlah 128 orang di antaranya laki-laki 23 orang dan perempuan 105 orang. Wisuda hari ini tetap dengan protokol kesehatan ketat," katanya.
Dia menyebut, wisuda ke IV yang dilaksanakan pihaknya terbagi atas tiga program studi di antaranya Program Studi D3 Farmasi dengan wisudawan sebanyak 52 orang, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis 26 orang, dan Program Studi D3 Kesehatan Gigi 50 orang.
"Rata-rata IPK Program Studi Farmasi 3,51, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis 3,5 dan rata-rata IPK D3 Kesehatan Gigi 3,49," katanya.
Wisuda yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari itu diikuti oleh seluruh wisudawan dan wisudawati dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap peserta wajib menggunakan masker, penyanitasi tangan, jarak setiap kursi diatur agar tidak berdekatan.
Selain wisudawan dan wisudawati, orang tua dan wali juga dipersilahkan masuk ke dalam ruangan tempat pelaksanaan wisuda dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ia mengharapkan para alumnus mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusan dan profesi dan bahkan ke depannya bisa menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
"Semoga mereka bisa terserap di dunia kerja dan industri serta bukan hanya sebagai pekerja tetapi menjadi seorang entrepreneur yang mampu membuka usaha sehingga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat, mereka juga bisa menjadi seorang pegawai atau pekerja yang profesional, terampil dan mandiri," demikian Muh Azdar.
Direktur Politeknik Bina Husada Kendari Muh. Azdar Setiawan di Kendari, Kamis mengatakan wisuda yang diselenggarakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Total wisudawan dan wisudawati hari ini berjumlah 128 orang di antaranya laki-laki 23 orang dan perempuan 105 orang. Wisuda hari ini tetap dengan protokol kesehatan ketat," katanya.
Dia menyebut, wisuda ke IV yang dilaksanakan pihaknya terbagi atas tiga program studi di antaranya Program Studi D3 Farmasi dengan wisudawan sebanyak 52 orang, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis 26 orang, dan Program Studi D3 Kesehatan Gigi 50 orang.
"Rata-rata IPK Program Studi Farmasi 3,51, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis 3,5 dan rata-rata IPK D3 Kesehatan Gigi 3,49," katanya.
Wisuda yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari itu diikuti oleh seluruh wisudawan dan wisudawati dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap peserta wajib menggunakan masker, penyanitasi tangan, jarak setiap kursi diatur agar tidak berdekatan.
Selain wisudawan dan wisudawati, orang tua dan wali juga dipersilahkan masuk ke dalam ruangan tempat pelaksanaan wisuda dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ia mengharapkan para alumnus mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusan dan profesi dan bahkan ke depannya bisa menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
"Semoga mereka bisa terserap di dunia kerja dan industri serta bukan hanya sebagai pekerja tetapi menjadi seorang entrepreneur yang mampu membuka usaha sehingga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat, mereka juga bisa menjadi seorang pegawai atau pekerja yang profesional, terampil dan mandiri," demikian Muh Azdar.