Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkomitmen menjaga stabilitas pasokan batu bara agar dapat memenuhi standar minimal 20 hari operasi untuk seluruh pembangkit dan memastikan tidak ada pemadaman listrik akibat kritis pasokan batu bara.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan langkah cepat dan tegas pemerintah melalui kebijakan strategis yang mengutamakan pemenuhan pasokan energi primer untuk kebutuhan nasional sangat membantu PLN dalam memastikan ketersediaan energi primer.
 
"Untuk jangka pendek strategi kami adalah upaya menghindari pemadaman," kata Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
 
Dia menjelaskan bahwa perseroan harus memastikan 20 juta metrik ton batu bara untuk membuat ketersediaan batu bara di pembangkit listrik dalam kondisi aman dengan minimal 20 hari operasi pada Januari 2022.
 
Jumlah itu terdiri atas 10,7 juta metrik ton dari kontrak eksisting dan 9,3 juta metrik ton tambahan untuk meningkatkan ketersediaan batu bara ke level aman.
 
"Upaya kami salah satunya adalah memaksimalkan batu bara yang awalnya akan diekspor bisa dikirim ke pembangkit PLN," ujar Darmawan.
 
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa solusi permanen dan jangka panjang terkait pasokan energi primer PLN sangat dibutuhkan demi keandalan pasokan listrik ke masyarakat dan ketahanan energi nasional.
 
PLN akan bekerja keras, efektif, dan efisien dalam menjaga pasokan energi primer pembangkit.
 
Sebagai langkah antisipasi ke depan, perseroan akan melakukan kontrak jangka panjang dan perikatan volume dengan swing 20 persen.
 
Sementara harga batu bara tetap akan mengacu pada regulasi pemerintah dengan skema kirim cost, insurance, and freight (CIF) membeli batu bara dengan harga sampai di tempat atau skema free on board (FOB) membeli batu bara di lokasi tambang.
 
Di tengah pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19, pasokan listrik yang andal sangat dibutuhkan.
 
Untuk itu, PLN akan memastikan bahwa listrik tidak padam. PLN terus berupaya dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang berkualitas, mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
 
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan para mitra pemasok batu bara yang telah membantu PLN mengamankan energi primer untuk pembangkit demi menghindari pemadaman listrik ke masyarakat," ucap Darmawan.
 
Selain mengapresiasi dukungan mitra pemasok batu bara, Darmawan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap kebijakan menghadapi krisis energi.
 
Menurutnya, seluruh kekuatan bangsa ini bergabung bahu membahu menunjukkan semangat juang dan kekompakan untuk mengatasi permasalahan ini secara permanen.
 
Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dioperasionalisasikan oleh Menteri ESDM dan juga Menteri BUMN, bahkan bersama kementerian lain yang terkait, pemerintah telah mengambil langkah-langkah secara cepat yang sangat decisive.
 
Atas kebijakan pemerintah dan dukungan nyata dari para mitra kerja, pasokan batu bara mulai mengalir deras.
 
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Presiden yang turun langsung memberikan arahan jelas berbasis pada filosofi bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat," pungkas Darmawan.

Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024