Kendari (ANTARA) - Wali kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, mengajak insan pers untuk bersinergi menangkal berita hoax dan senantiasa menyampaikan informasi-informasi penting dan edukatif kepada masyarakat.
"Sebagai pemerintah daerah, kami membuka diri kepada insan pers atau media untuk saling bersinergi untuk melawan Berita Hoax," kata Sulkarnain Kadir saat bersilaturahmi dengan insan pers di Kendari, Jumat.
Kegiatan yang mengusung tema "Bangun Sinergitas Media dan Pemerintah Kota Kendari Melawan berita Hoax" tersebut diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari.
"Salah satu tujuan kita melakukan kegiatan ini untuk mendapatkan masukan dan kritikan dari para jurnalis terkait pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah kota Kendari saat ini," kata wali kota.
Menurut wali kota kegiatan seperti ini harus rutin digelar, agar saluran komunikasi bisa berjalan lancar sehingga pesan yang hendak disampaikan pemerintah bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat begitupun sebaliknya dengan fasilitasi wartawan melalui pemberitaannya.
"Kalau pribadi saya melihat, saya kira sudah cukup profesional dan senang sekali media kita tumbuh sangat baik di Kendari ini, terbukti banyaknya media online yang berkembang dan terus hadir di Kota Kendari,” ungkap wali kota.
Sulkarnain Kadir juga memberikan apresiasi pada para jurnalis yang sudah banyak membantu Pemerintah Kota Kendari dalam menyebarluaskan informasi tentang pembangunan Kota Kendari dan membantu menangkal berita hoax.
Ia juga memberikan apresiasi para media yang dengan bijak dan profesional memberitakan peristiwa bentrokan antar kelompok pemuda sehingga bisa meredam persoalan itu.
"Saya sangat apresiasi adalah kedewasaan media dalam merespn dan menanggapi insiden dua kelompok pemuda yang terjadi beberapa lalu. Suasana kebatinan yang ditunjukkan media kemudian membuat pemerintah dan aparat penegak hukum bisa bertindak cepat mengatasi masalah itu," katanya.
Ia mengaku, jajaran pemerintah yang dipimpinnya telah berusaha memberikan yang terbaik buat daerah itu dari berbagai sektor pembangunan, tetapi Wali Kota juga mengakui dalam proses pembangunan yang diakukan masih ada pro dan kontra, namun hal itu menurutnya wajar, bahkan terkadang ide muncul dengan adanya kritikan dari para haters.
Dalam dialog dengan sejumlah jurnalis, wali Kota Kendari juga menerima sejumlah masukan serta pertanyaan terkait sejumlah persoalan di Kota Kendari.
Kegiatan ini diikuti puluhan jurnalis yang kerap meliput dan memberitakan informasi di lingkungan pemerintah kota Kendari, termasuk para pengelola media di kota itu.
"Sebagai pemerintah daerah, kami membuka diri kepada insan pers atau media untuk saling bersinergi untuk melawan Berita Hoax," kata Sulkarnain Kadir saat bersilaturahmi dengan insan pers di Kendari, Jumat.
Kegiatan yang mengusung tema "Bangun Sinergitas Media dan Pemerintah Kota Kendari Melawan berita Hoax" tersebut diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari.
"Salah satu tujuan kita melakukan kegiatan ini untuk mendapatkan masukan dan kritikan dari para jurnalis terkait pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah kota Kendari saat ini," kata wali kota.
Menurut wali kota kegiatan seperti ini harus rutin digelar, agar saluran komunikasi bisa berjalan lancar sehingga pesan yang hendak disampaikan pemerintah bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat begitupun sebaliknya dengan fasilitasi wartawan melalui pemberitaannya.
"Kalau pribadi saya melihat, saya kira sudah cukup profesional dan senang sekali media kita tumbuh sangat baik di Kendari ini, terbukti banyaknya media online yang berkembang dan terus hadir di Kota Kendari,” ungkap wali kota.
Sulkarnain Kadir juga memberikan apresiasi pada para jurnalis yang sudah banyak membantu Pemerintah Kota Kendari dalam menyebarluaskan informasi tentang pembangunan Kota Kendari dan membantu menangkal berita hoax.
Ia juga memberikan apresiasi para media yang dengan bijak dan profesional memberitakan peristiwa bentrokan antar kelompok pemuda sehingga bisa meredam persoalan itu.
"Saya sangat apresiasi adalah kedewasaan media dalam merespn dan menanggapi insiden dua kelompok pemuda yang terjadi beberapa lalu. Suasana kebatinan yang ditunjukkan media kemudian membuat pemerintah dan aparat penegak hukum bisa bertindak cepat mengatasi masalah itu," katanya.
Ia mengaku, jajaran pemerintah yang dipimpinnya telah berusaha memberikan yang terbaik buat daerah itu dari berbagai sektor pembangunan, tetapi Wali Kota juga mengakui dalam proses pembangunan yang diakukan masih ada pro dan kontra, namun hal itu menurutnya wajar, bahkan terkadang ide muncul dengan adanya kritikan dari para haters.
Dalam dialog dengan sejumlah jurnalis, wali Kota Kendari juga menerima sejumlah masukan serta pertanyaan terkait sejumlah persoalan di Kota Kendari.
Kegiatan ini diikuti puluhan jurnalis yang kerap meliput dan memberitakan informasi di lingkungan pemerintah kota Kendari, termasuk para pengelola media di kota itu.