Jakarta (ANTARA) - Di antara para selebritas yang diketahui terkena COVID-19 selama hampir dua tahun terakhir, penyanyi Reza Artamevia termasuk salah satunya pada Juli lalu.
"Pada masa pandemi ini, saya sempat kena COVID-19 bulan Juli saat COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Sepertinya saya kenanya tiga mingguan," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, ditulis Rabu.
Pelantun "Aku Wanita" itu mengatakan COVID-19 sangat berdampak pada pernapasannya. Secara spesifik, Reza mengungkapkan napasnya menjadi tidak sepanjang sebelum dia terkena penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 itu.
"Kena COVID-19 itu berdampak sekali. Itu sangat berdampak pada pernapasan. Napas saya tidak sepanjang biasanya," tutur dia.
Seperti halnya pasien COVID-19 pada umumnya, dia juga terkena batuk. Setelah dinyatakan negatif COVID-19 lebih dari tiga pekan, batuk akhirnya berhenti namun dia masih merasakan banyak lendir pada saluran pernapasannya.
"Saya sempat kena batuk, 3 minggu lebih baru negatif. Lalu saat sudah tidak batuk tetapi slime-nya masih banyak," kata Reza.
Usai sembuh dari COVID-19, dia kemudian mengikuti program diet sehat yang juga bertujuan mengejar bentuk proporsional tubuhnya. Salah satu kegiatan yang dia lakukan selama menjalani program ini yakni berolahraga rutin 3 kali seminggu yang kemudian ditingkatkan menjadi 5 kali sepekan.
"Alhamdulillah dengan adanya program diet sehat, badan di-treatment, dan olahraga, tidak sampai sebulan, tiga mingguan napas saya (normal). Namanya penyanyi itu instrumennya tubuhnya sendiri. Stamina itu memang nomor satu. Napas saya bisa kembali panjang lagi, Alhamdulillah," ujar Reza.
"Pada masa pandemi ini, saya sempat kena COVID-19 bulan Juli saat COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Sepertinya saya kenanya tiga mingguan," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, ditulis Rabu.
Pelantun "Aku Wanita" itu mengatakan COVID-19 sangat berdampak pada pernapasannya. Secara spesifik, Reza mengungkapkan napasnya menjadi tidak sepanjang sebelum dia terkena penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 itu.
"Kena COVID-19 itu berdampak sekali. Itu sangat berdampak pada pernapasan. Napas saya tidak sepanjang biasanya," tutur dia.
Seperti halnya pasien COVID-19 pada umumnya, dia juga terkena batuk. Setelah dinyatakan negatif COVID-19 lebih dari tiga pekan, batuk akhirnya berhenti namun dia masih merasakan banyak lendir pada saluran pernapasannya.
"Saya sempat kena batuk, 3 minggu lebih baru negatif. Lalu saat sudah tidak batuk tetapi slime-nya masih banyak," kata Reza.
Usai sembuh dari COVID-19, dia kemudian mengikuti program diet sehat yang juga bertujuan mengejar bentuk proporsional tubuhnya. Salah satu kegiatan yang dia lakukan selama menjalani program ini yakni berolahraga rutin 3 kali seminggu yang kemudian ditingkatkan menjadi 5 kali sepekan.
"Alhamdulillah dengan adanya program diet sehat, badan di-treatment, dan olahraga, tidak sampai sebulan, tiga mingguan napas saya (normal). Namanya penyanyi itu instrumennya tubuhnya sendiri. Stamina itu memang nomor satu. Napas saya bisa kembali panjang lagi, Alhamdulillah," ujar Reza.