Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi melepas keberangkatan kafilah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Sultra yang akan berlomba pada Festival Seni Qasidah tingkat nasional ke-26 di Jakarta, 6-9 Desember 2021.

"Seni qasidah Sultra dari zaman dulu diadakan, bahkan peserta bisa meraih juara dari setiap 'event' (ajang) yang diikuti, baik tingkat provinsi maupun nasional, dan kita berharap mudah-mudahan ajang nasional kontingen Sultra bisa meraih juara, bila perlu meraih juara satu," kata dia saat memberi sambutan dan melepas Lasqi Sultra di Kendari, Minggu (5/12) malam.

Ali Mazi mengaku persaingan di level nasional memang cukup ketat, terutama menghadapi sejumlah provinsi di seluruh Indonesia, khususnya daerah di Jawa yang sudah teruji dan memiliki kemampuan yang lebih memadai.

Ia optimistis kontingen Sultra akan membawa pulang predikat juara, karena para pendampingnya berkualitas dan sudah mempunyai banyak pengalaman.

Selain itu, sambungnya, peserta yang diberangkatkan orang-orang pilihan, terlatih, dan meraih juara tingkat seni qasidah yang belum lama ini dilaksanakan di Kabupaten Buton Utara.

Ia berharap, kontingen Sulawesi Tenggara dapat meraih prestasi terbaik, paling tidak bisa mengharumkan nama daerah melalui prestasi seni keagamaan tersebut.

"Satu hal yang mesti dipahami bersama bahwa penyelenggaraan festival qasidah hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai perlombaan semata, namun harus dimaknai pula salah satu kegiatan strategis pembinaan dan pengembangan seni budaya Islam berkelanjutan," katanya.

Selain itu, lanjut Ali Mazi, seni qasidah dapat menumbuhkan minat dan kecenderungan masyarakat terhadap seni budaya Islam, khususnya qasidah, yang dinilai mampu menghadirkan nuansa religi dan mendorong nilai-nilai kultur kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, serta sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.

Pembina Utama Lasqi Sultra ini, mengingatkan kepada kontingen Sultra agar tengah pandemi COVID-19 saat ini, kontingen tetap menjaga diri, kesehatan, dan menerapkan prokes ketat.

"Mari kita tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan agar kita bisa terlindungi dari COVID-19, siapa pun kita memiliki peran yang sangat diharapkan dalam memutus mata rantai penyebaran COPVISD-19," katanya.

Ketua DPW Lasqi Sultra La Ode Mustari mengatakan kontingen Lasqi qasidah adalah mereka yang jawara pada ajang seni qasidah tingkat provinsi di Buton Utara beberapa waktu yang lalu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sultra atas dukungan moral, materiil, maupun motivasi yang diberikan kepada seluruh pengurus DPW Lasqi Sultra untuk mengikuti ajang bergensi tersebut," katanya.

Sejak pelaksanaan seni qasidah ke-3 di Kabupaten Buton Utara, katanya, pemerintah daerah mendukung kegiatan itu berjalan dengan sukses.

"Alhamdulillah dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala dan hambatan," ujarnya.

Kontingen Lasqi Sultra yang dilepas Gubernur Ali Mazi berjumlah 139 orang, rincianya DPW Lasqi Sultra 15 orang, Kota Kendari (15), Kolaka Timur (48), Bombana (25), Buton Utara (30), Konawe Utara (1), dan Buton Tengah (3).

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024