Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari menyampaikan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah tersebut sudah dilakukan pada 176.094 orang atau 66,41 persen dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran.
"Vaksinasi dosis satu capai 66,41 persen sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 120.549 orang atau 45,46 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang, yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.636 orang (135,77 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.185 orang (124,91 persen).
"Untuk pemberian dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah sudah diberikan kepada 2.884 orang atau 69.48 persen dari target sasaran," kata jelas Rahminingrum.
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 45.174 orang atau 119,48 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 31.925 orang atau 84,44 persen dari sasaran.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 10.127 orang atau 59,43 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.832 warga lansia atau 40,09 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 87.372 orang atau 51,27 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 56.913 orang atau 33,4 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.785 orang atau 77,75 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 19.694 orang atau 55,11 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengingatkan semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Kami selalu meminta kepada semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan agar kita benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19 ini," ujar Rahminingrum.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berharap cakupan vaksinasi di daerah setempat bisa mencapai 70 persen hingga Desember 2021.
"Mudah-mudahan ini bisa segera kita genjot lagi sebelum Desember ini berakhir bisa mencapai 70 persen, itu artinya herd immunity (kekebalan komunal) bisa kita kita capai," kata Sulkarnain.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, saat ini daerah tersebut memiliki dua kasus aktif COVID-19 dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 2 Desember 2021 tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.
"Vaksinasi dosis satu capai 66,41 persen sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 120.549 orang atau 45,46 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang, yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.636 orang (135,77 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.185 orang (124,91 persen).
"Untuk pemberian dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah sudah diberikan kepada 2.884 orang atau 69.48 persen dari target sasaran," kata jelas Rahminingrum.
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 45.174 orang atau 119,48 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 31.925 orang atau 84,44 persen dari sasaran.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 10.127 orang atau 59,43 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.832 warga lansia atau 40,09 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 87.372 orang atau 51,27 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 56.913 orang atau 33,4 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.785 orang atau 77,75 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 19.694 orang atau 55,11 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengingatkan semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Kami selalu meminta kepada semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan agar kita benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19 ini," ujar Rahminingrum.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berharap cakupan vaksinasi di daerah setempat bisa mencapai 70 persen hingga Desember 2021.
"Mudah-mudahan ini bisa segera kita genjot lagi sebelum Desember ini berakhir bisa mencapai 70 persen, itu artinya herd immunity (kekebalan komunal) bisa kita kita capai," kata Sulkarnain.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, saat ini daerah tersebut memiliki dua kasus aktif COVID-19 dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 2 Desember 2021 tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.