Bali (ANTARA) - Pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A World Tour Finals 2021, Kamis, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menelan kekalahan dua gim langsung dari ganda putri Korea Selatan Kim Soyeong/Kong Heeyong 15-21, 18-21.
Greysia/Apriyani menuturkan bahwa lawan mereka kali ini punya permainan yang sulit ditaklukan dan memberikan desakan selama pertandingan berdurasi 55 menit ini.
"Soal pertandingan hari ini, kami memang selalu ingin memenangkan pertandingan. Tapi (pasangan) Korea ini mereka tampil lebih baik daripada kami hari ini," kata Greysia setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini sempat membalikkan keunggulan lawannya dengan skor 15-12 pada gim kedua.
Namun tekanan Kim/Kong semakin menguat dan kembali mengejar untuk merebut kembali dominasi mereka di lapangan. Perlawanan juga masih diberikan wakil Indonesia hingga akhir gim meski akhirnya harus mengakui keunggulan Korea Selatan hari ini.
Dengan hasil pertandingan hari ini, Greysia/Apriyani sudah mencatatkan masing-masing satu kemenangan dan kekalahan dari dua laga yang sudah dijalani.
Pada pertandingan pertama Rabu, Greysia/Apriyani mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand dengan dua gim langsung 21-15, 21-12.
Selanjutnya di pertandingan ketiga babak penyisihan Grup A, lawan terakhir mereka ialah Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia. Greysia/Apriyani wajib menang pada pertandingan besok agar bisa lolos ke babak semifinal turnamen akhir tahun ini.
"Persiapannya hanya mental dan pikiran, itu yang selalu kami siapkan untuk besok," ujar Greysia singkat.
Sementara bagi Apriyani, dia tak mematok target karena menurutnya yang terbaik adalah bisa memberikan permainan terbaik di setiap pertandingan.
"Jujur, kalau saya pribadi tidak memikirkan target, yang penting bagaimana nanti. Kami persiapan setiap hari saja. Soalnya kalau terlalu sering dipikirkan jadi pusing sendiri. Makanya lebih enak fokus satu demi satu saja," tutur Apriyani.
Greysia/Apriyani menuturkan bahwa lawan mereka kali ini punya permainan yang sulit ditaklukan dan memberikan desakan selama pertandingan berdurasi 55 menit ini.
"Soal pertandingan hari ini, kami memang selalu ingin memenangkan pertandingan. Tapi (pasangan) Korea ini mereka tampil lebih baik daripada kami hari ini," kata Greysia setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini sempat membalikkan keunggulan lawannya dengan skor 15-12 pada gim kedua.
Namun tekanan Kim/Kong semakin menguat dan kembali mengejar untuk merebut kembali dominasi mereka di lapangan. Perlawanan juga masih diberikan wakil Indonesia hingga akhir gim meski akhirnya harus mengakui keunggulan Korea Selatan hari ini.
Dengan hasil pertandingan hari ini, Greysia/Apriyani sudah mencatatkan masing-masing satu kemenangan dan kekalahan dari dua laga yang sudah dijalani.
Pada pertandingan pertama Rabu, Greysia/Apriyani mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand dengan dua gim langsung 21-15, 21-12.
Selanjutnya di pertandingan ketiga babak penyisihan Grup A, lawan terakhir mereka ialah Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia. Greysia/Apriyani wajib menang pada pertandingan besok agar bisa lolos ke babak semifinal turnamen akhir tahun ini.
"Persiapannya hanya mental dan pikiran, itu yang selalu kami siapkan untuk besok," ujar Greysia singkat.
Sementara bagi Apriyani, dia tak mematok target karena menurutnya yang terbaik adalah bisa memberikan permainan terbaik di setiap pertandingan.
"Jujur, kalau saya pribadi tidak memikirkan target, yang penting bagaimana nanti. Kami persiapan setiap hari saja. Soalnya kalau terlalu sering dipikirkan jadi pusing sendiri. Makanya lebih enak fokus satu demi satu saja," tutur Apriyani.