Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) menyebutkan jumlah orang yang terkonfirmasi positif terkena COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah sebanyak 451 kasus, dengan Jawa Barat sebagai penyumbang kasus terbanyak yakni 85 kasus.

Berdasarkan data milik Satgas yang dikutip ANTARA di Jakarta pada Rabu, penyumbang kasus positif tertinggi selanjutnya pada hari ini ialah DKI Jakarta 82 kasus, Jawa Tengah 53 kasus, Jawa Timur 36 kasus dan DI Yogyakarta 35 kasus.

Hal tersebut menjadikan secara keseluruhan jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 4.254.443 kasus tersebar di seluruh penjuru negeri.

Satgas COVID-19 menyebutkan bahwa jumlah kasus aktif di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Tercatat total kasus aktif di seluruh Indonesia kini menjadi 7.977 kasus setelah bertambah sebanyak 61 kasus.

Lebih lanjut, COVID-19 juga turut meningkatkan jumlah orang yang meninggal. Kasus kematian kini bertambah sebanyak 13 jiwa menjadikan total angka kematian di Tanah Air sebanyak 143.766 jiwa.

Jumlah pasien yang sembuh dari virus tipe SARS-CoV-2 tersebut juga terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat hingga hari ini sebanyak 4.102.700 orang sembuh setelah bertambah sebanyak 377 orang.

Menurut catatan Satgas COVID-19, daerah yang banyak menyumbang kasus sembuh tertinggi yaitu DKI Jakarta 105 orang, Jawa Barat 79 orang, DI Yogyakarta 33 orang, Jawa Timur 29 orang dan Jawa Tengah sebanyak 25 orang.


Selanjutnya sebanyak 288.866 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa dan 5.834 orang telah masuk ke dalam kategori suspek, dengan positivity rate spesimen harian 0,24 persen dan tingkat positivity rate orang harian adalah 0,23 persen.


Dalam kesempatan itu, Satgas COVID-19 meminta seluruh komponen dalam masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.


Kemudian, diharapkan untuk tidak melakukan mobilitas sosial yang memiliki risiko penularan COVID-19 tinggi sehingga dapat menekan jumlah kasus positif yang ada di Tanah Air.


Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024