Kendari (ANTARA) - Meski angka kasus penularan COVID-19 sudah menurun, kegiatan pembelajaran tatap muka masih dilaksanakan secara terbatas di sekolah-sekolah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Sekarang pembelajaran di Provinsi Sulawesi Tenggara semua sudah berjalan, tetapi masih pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara Asrun Lio di Kendari, Minggu.

"Pembelajaran tatap muka terbatas itu artinya pelaksanaan pembelajaran itu belum mencapai 100 persen. Jadi siswa masih dibagi dua dalam proses belajar mengajar dalam satu kelas dengan tetap mengatur jarak," ia menjelaskan.

Selain itu, ia melanjutkan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah hanya boleh diikuti oleh siswa yang sudah diizinkan oleh orang tua atau walinya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Karena ini masih pandemi COVID-19, belum dicabut (statusnya), sehingga proses pembelajaran tatap muka itu masih dengan protokol kesehatan dan siswa yang belajar di kelas itu harus tetap ada izin dari orang tua," katanya.

Ia menjelaskan, pembatasan-pembatasan diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah guna mencegah munculnya klaster penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024