Nusa Dua (ANTARA) - Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke perempat final Indonesia Masters 2021 setelah mengantongi kemenangan di babak kedua, Kamis.
Pasangan berjuluk Minions ini mencetak skor 21-13, 21-19 atas ganda putra Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar yang baru pertama kali berjumpa di arena kompetisi.
"Mereka main cukup bagus, di set pertama kami bisa unggul jauh. Tapi di set kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung akhirnya bisa menang, bersyukur sekali," tutur Marcus saat dijumpai di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Pasangan peringkat satu dunia ini tak menghadapi kendala dalam pertandingannya yang berlangsung singkat 29 menit. Bahkan keduanya juga mengaku sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Pada laga babak pertama hari Selasa, Kevin/Marcus menceritakan bahwa sempat mengalami hambatan di lapangan karena angin yang tidak mengenakan dan shuttlecock yang terlalu berat.
"Untuk adaptasi sudah lebih lebih baik daripada kemarin. Hari ini sudah cukup mengerti dengan kondisi lapangan dan tahu harus bermain seperti apa dibanding sebelumnya," Marcus menyebutkan.
Pada babak perempat final, Kevin/Marcus masih menanti calon lawan antara rekan sepelatnas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan dan Akira Koga/Taichi Saito dari Jepang.
Jika mereka bertemu Pram/Yere, Minions mengaku tak akan ambil pusing dan akan tetap mengantisipasi permainan juniornya di turnamen BWF Super 750 ini.
"Kalau bertemu mereka yang penting main saja, tidak akan ambil pusing. Lawan junior sendiri pastinya mereka akan main tanpa beban, akan lebih berjuang dan semangat. Besok kita lihat saja di lapangan," kata Kevin.
Pasangan berjuluk Minions ini mencetak skor 21-13, 21-19 atas ganda putra Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar yang baru pertama kali berjumpa di arena kompetisi.
"Mereka main cukup bagus, di set pertama kami bisa unggul jauh. Tapi di set kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung akhirnya bisa menang, bersyukur sekali," tutur Marcus saat dijumpai di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Pasangan peringkat satu dunia ini tak menghadapi kendala dalam pertandingannya yang berlangsung singkat 29 menit. Bahkan keduanya juga mengaku sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Pada laga babak pertama hari Selasa, Kevin/Marcus menceritakan bahwa sempat mengalami hambatan di lapangan karena angin yang tidak mengenakan dan shuttlecock yang terlalu berat.
"Untuk adaptasi sudah lebih lebih baik daripada kemarin. Hari ini sudah cukup mengerti dengan kondisi lapangan dan tahu harus bermain seperti apa dibanding sebelumnya," Marcus menyebutkan.
Pada babak perempat final, Kevin/Marcus masih menanti calon lawan antara rekan sepelatnas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan dan Akira Koga/Taichi Saito dari Jepang.
Jika mereka bertemu Pram/Yere, Minions mengaku tak akan ambil pusing dan akan tetap mengantisipasi permainan juniornya di turnamen BWF Super 750 ini.
"Kalau bertemu mereka yang penting main saja, tidak akan ambil pusing. Lawan junior sendiri pastinya mereka akan main tanpa beban, akan lebih berjuang dan semangat. Besok kita lihat saja di lapangan," kata Kevin.