Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan melantik Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan Mayor Jenderal TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Istana Negara, Rabu.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pelantikan Letjen Dudung dan Mayjen Suharyanto dilaksanakan pada Rabu ini, selain pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Pelantikan dijadwalkan dilakukan pada 13.30 WIB.
“Presiden juga akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala BNPB, dan 12 duta besar Republik Indonesia untuk negara sahabat. Pelantikan akan dilaksanakan Rabu, 17 November 2021 pukul 13.30 WIB di Istana Negara,” kata Heru.
Dudung saat ini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), setelah menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta pada 2020—2021 dan Gubernur Akademi Militer pada 2018-2020. Dudung menjadi KSAD untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI.
Sementara Mayor Jenderal TNI Suharyanto saat ini merupakan Panglima Kodam V/Brawijaya. Sebagai calon Kepala BNPB, Suharyanto akan menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito
Selain KSAD, Panglima TNI, dan Kepala BNPB, Presiden juga akan melantik 12 calon duta besar yakni :
1. Calon Dubes LBBP RI untuk Italia M Prakosa;
2. Calon Dubes LBBP RI untuk Portugal Rudy Alfonso;
3. Calon Dubes LBBP RI untuk Ukraina Ghafur Akbar Dharmaputra;
4. Calon Dubes LBBP RI untuk Polandia Anita Luhulima;
5. Calon Dubes LBBP RI untuk Kroasia Suwartini Wirta;
6. Calon Dubes LBBP RI untuk India Ina Krisnamurti;
7. Calon Dubes LBBP RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak;
8. Calon Dubes LBBP RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi;
9. Calon Dubes LBBP RI untuk Austria Damos Agusman;
10. Calon Dubes LBBP RI untuk Bangladesh Heru Subolo;
11. Calon Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto; dan
12. Calon Dubes LBBP RI untuk Tanzania Triyogo Jatmiko.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pelantikan Letjen Dudung dan Mayjen Suharyanto dilaksanakan pada Rabu ini, selain pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Pelantikan dijadwalkan dilakukan pada 13.30 WIB.
“Presiden juga akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala BNPB, dan 12 duta besar Republik Indonesia untuk negara sahabat. Pelantikan akan dilaksanakan Rabu, 17 November 2021 pukul 13.30 WIB di Istana Negara,” kata Heru.
Dudung saat ini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), setelah menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta pada 2020—2021 dan Gubernur Akademi Militer pada 2018-2020. Dudung menjadi KSAD untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI.
Sementara Mayor Jenderal TNI Suharyanto saat ini merupakan Panglima Kodam V/Brawijaya. Sebagai calon Kepala BNPB, Suharyanto akan menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito
Selain KSAD, Panglima TNI, dan Kepala BNPB, Presiden juga akan melantik 12 calon duta besar yakni :
1. Calon Dubes LBBP RI untuk Italia M Prakosa;
2. Calon Dubes LBBP RI untuk Portugal Rudy Alfonso;
3. Calon Dubes LBBP RI untuk Ukraina Ghafur Akbar Dharmaputra;
4. Calon Dubes LBBP RI untuk Polandia Anita Luhulima;
5. Calon Dubes LBBP RI untuk Kroasia Suwartini Wirta;
6. Calon Dubes LBBP RI untuk India Ina Krisnamurti;
7. Calon Dubes LBBP RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak;
8. Calon Dubes LBBP RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi;
9. Calon Dubes LBBP RI untuk Austria Damos Agusman;
10. Calon Dubes LBBP RI untuk Bangladesh Heru Subolo;
11. Calon Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto; dan
12. Calon Dubes LBBP RI untuk Tanzania Triyogo Jatmiko.