Kendari (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengutus 50 kafilah untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-5 Korps Pegawai Negeri Indoneia (Korpri) tingkat nasional 2021 yang dilaksanakan di Kota Kendari, Sutra.
Perhelatan nasional itu secara keseluruhan diikuti 71 kafilah dengan rincian 37 kementerian lembaga dan 34 provinsi se-Indonesia. Peserta terbanyak yaitu dari tuan Rumah Sulawesi Tenggara sebanyak 50 kafilah.
Sementara daerah lainnya seperti Jawa Barat mengutus 23 orang kafilah; Kalimantan Selatan 20 orang; Nangro Aceh Darusalam 19 orang; Riau 16 orang; masing-masing 15 dari Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, Jawa Timur, Papua Barat, Maluku Utara, Banten, Sumatera Selatan.
Sementara provinsi lainnya mengutus di di bawah 15 orang kafilah seperti Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Gorontalo masing-masing 14 orang, bahkan terdapat provinsi yang mengutus empat orang kafilah yaitu Bali dan Kalimantan Utara masing-masing empat orang.
Kemudian, bagi kementerian/lembaga yang paling banyak mengutus kafilah yaitu dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Keuangan dan BPJS Kesehatan masing-masing 17 orang.
Sementara lembaga/kementerian yang masing-masing sedikit mengutus peserta paling tercatat dua orang kafilah yaitu di Kementerian Politik Hukum dan HAM, dan Kenterian Lingkungan Hidup dan Kehutan, serta Kejaksaan Agung
Sedangkan kementerian dan lembaga serta provinsi lainnya rata-rata mengutus di atas tiga orang kafilah.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Korpri RI Zudan Arif Fakrulah mengatakan MTQ tersebut diikuti oleh kafilah perwakilan provinsi se-Indonesia termasuk perwakilan kementerian dan lembaga.
"MTQ ini terbesar, ada sembilan cabang, dan 25 kategori lomba dan jumlah kafilah 34 provinsi dan 37 kementerian/lembaga," katanya saat memberi sambutan pada pembukaan MTQ Ke-5 Korpri di Kendari, Minggu malam.
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-5 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara akan berlangsung 14 hingga 20 November 2021 akan melombakan sembilan cabang tersebar pada beberapa titik lokasi yang telah ditentukan.
Kesembilan cabang lomba yang di pertandingkan tersebut masing – masing cabang tilawah, cabang khutbah jumat, cabang hifzh Alquran golongan juz 30 (juz amma) dan golongan surah al baqarah, cabang hifzh Alquran golongan surah Al Imran dan Annisa dan golongan 7 Surah pilihan, cabang da’wah Alquran, cabang penulisan artikel Alquran, cabang khath Alquran golongan dekorasi dan kontemporer dan golongan digital, cabang tartil Alquran dan cabang adzan dan doa.
Sedangkan untuk titik lomba yakni arena MTQ nasional atau kawasan tugu persatuan, aula Masjid Raya Al-Kautsar, Masjid Abu Bakar Ash Suddiq Ma’had Tahfizh Baitul Qur’an, Masjid Al-Alam Kendari, auditorium IAIN Kendari, aula LPMP Sultra, aula Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra dan gedung Sapta Pesona Dinas Pariwisata Sultra.
Perhelatan nasional itu secara keseluruhan diikuti 71 kafilah dengan rincian 37 kementerian lembaga dan 34 provinsi se-Indonesia. Peserta terbanyak yaitu dari tuan Rumah Sulawesi Tenggara sebanyak 50 kafilah.
Sementara daerah lainnya seperti Jawa Barat mengutus 23 orang kafilah; Kalimantan Selatan 20 orang; Nangro Aceh Darusalam 19 orang; Riau 16 orang; masing-masing 15 dari Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, Jawa Timur, Papua Barat, Maluku Utara, Banten, Sumatera Selatan.
Sementara provinsi lainnya mengutus di di bawah 15 orang kafilah seperti Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Gorontalo masing-masing 14 orang, bahkan terdapat provinsi yang mengutus empat orang kafilah yaitu Bali dan Kalimantan Utara masing-masing empat orang.
Kemudian, bagi kementerian/lembaga yang paling banyak mengutus kafilah yaitu dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Keuangan dan BPJS Kesehatan masing-masing 17 orang.
Sementara lembaga/kementerian yang masing-masing sedikit mengutus peserta paling tercatat dua orang kafilah yaitu di Kementerian Politik Hukum dan HAM, dan Kenterian Lingkungan Hidup dan Kehutan, serta Kejaksaan Agung
Sedangkan kementerian dan lembaga serta provinsi lainnya rata-rata mengutus di atas tiga orang kafilah.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Korpri RI Zudan Arif Fakrulah mengatakan MTQ tersebut diikuti oleh kafilah perwakilan provinsi se-Indonesia termasuk perwakilan kementerian dan lembaga.
"MTQ ini terbesar, ada sembilan cabang, dan 25 kategori lomba dan jumlah kafilah 34 provinsi dan 37 kementerian/lembaga," katanya saat memberi sambutan pada pembukaan MTQ Ke-5 Korpri di Kendari, Minggu malam.
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-5 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara akan berlangsung 14 hingga 20 November 2021 akan melombakan sembilan cabang tersebar pada beberapa titik lokasi yang telah ditentukan.
Kesembilan cabang lomba yang di pertandingkan tersebut masing – masing cabang tilawah, cabang khutbah jumat, cabang hifzh Alquran golongan juz 30 (juz amma) dan golongan surah al baqarah, cabang hifzh Alquran golongan surah Al Imran dan Annisa dan golongan 7 Surah pilihan, cabang da’wah Alquran, cabang penulisan artikel Alquran, cabang khath Alquran golongan dekorasi dan kontemporer dan golongan digital, cabang tartil Alquran dan cabang adzan dan doa.
Sedangkan untuk titik lomba yakni arena MTQ nasional atau kawasan tugu persatuan, aula Masjid Raya Al-Kautsar, Masjid Abu Bakar Ash Suddiq Ma’had Tahfizh Baitul Qur’an, Masjid Al-Alam Kendari, auditorium IAIN Kendari, aula LPMP Sultra, aula Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra dan gedung Sapta Pesona Dinas Pariwisata Sultra.