Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara, menggandeng Dinas Pertanian dan Kesehatan setempat memberikan berbagai keterampilan kepada ratusan narapidana atau napi di lapas tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama di Kendari, Selasa, mengatakan pemberian pelatihan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 12 Tahun 1995 tentang Hak WBP untuk mendapatkan pembinaan keterampilan di lapas/rutan.

"Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan warga binaan pemasyarakatan dalam bidang keahliannya secara modern tepat guna yang bernilai ekonomi di masyarakat," katanya di sela-sela penutupan pendidikan dan pelatihan keterampilan narapidana di Lapas kelas IIA Kendari.

Dia menyebut pelatihan yang diberikan berupa pertukangan kayu sebanyak 40 warga binaan, hidroponik 20 orang, las pabrikasi 20 orang, agribisnis pertanian hortikultura 20 orang, pembengkelan motor 20 orang dan tata boga 20 orang.

"Total warga binaan yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 140 orang yang dibagi tujuh kelompok. Ini sebagai bekal apabila mereka sudah keluar dan menyelesaikan masa hukumannya di Lapas Kendari," ujar dia.


  Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama saat memberikan sertifikat kepada warga binaan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan, Selasa (2/11/2021) (ANTARA/Harianto)



Dia menyebut pelatihan tersebut melibatkan instruktur dari Dinas Pertanian Kendari, Dinas Kesehatan Kendari, serta Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Az-Zikra Konawe Selatan.

"Pelatihan dimulai pada Januari dilakukan asesmen, dan pada kegiatan pelatihan sejak September sampai Oktober 2021. Semua peserta dinyatakan lulus dengan hasil memuaskan sehingga kami berikan sertifikat," ujar dia.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Labaa berharap dengan mengikuti pelatihan, warga biaan bisa memanfaatkan hal itu ketika telah menyelesaikan masa hukumannya dan kembali ke tengah-tengah masyarakat.

"Ini suatu kolaborasi yang mendalam sehingga menghasilkan keterampilan yang sangat berati bagi keluarga kita (WBP) 140 orang," kata Silvester.

Kepala Dinas Pertanian Kendari Sitti Ganef mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak empat orang instruktur dalam melakukan pembinaan kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Kendari.

"Kita memberikan pembinaan sekaligus praktek di lapangan mulai dari praktek pembuatan pupuk, praktek pengeloaan tanah, penyemaian benih dan sampai penanaman," kata Sitti Ganef.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024