Kolaka (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka, Sultra, memberikan apresiasi kepada dua aatlet disabilitas sala daerah itu ikut dalam ajang pekan paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Provinsi Papua.
Wakil Ketua DPRD Kolaka, H.Syarifuddin Baso Rantegau saat menerima kedua atlet tersebut di ruang kerjanya bersama Ibu-Ibu persatuan DPRD , Senin, memberikan apresiasi dan dukungan kedua atlet itu.
“Kita tentu sangat mengapreseasi mereka, mudah-mudahan bisa membuahkan hasil yang maksimal dalam berlaga di Peparnas nanti dan bisa mengharumkan nama Sultra dan Kolaka,” katanya.
Keikutsertaan kedua atlet asal Kolaka tersebut kata politisi PDI-Perjuangan adalah sebuah kebanggaan yang memang patut diapreseasi dan didukung dengan keterbatasannya mereka bisa menunjukkan prestasi hingga bisa berlaga ke ajang nasional.
Kedua atlet yang mewakili Sultra itu yaitu Regina Reski Atira Lengkong (18) cabang olahraga tenis meja dan Kevin (23) untuk cabang olahraga atletik kategori lompat jauh, lempar cakram dan lempar lembing.
"Kita berharap agar para atlet fokus terhadap latihan mereka sebelum berangkat pada awal pekan bulan depan," ungkap Syarifuddin Baso
Wakil Ketua DPRD Kolaka, H.Syarifuddin Baso Rantegau saat menerima kedua atlet tersebut di ruang kerjanya bersama Ibu-Ibu persatuan DPRD , Senin, memberikan apresiasi dan dukungan kedua atlet itu.
“Kita tentu sangat mengapreseasi mereka, mudah-mudahan bisa membuahkan hasil yang maksimal dalam berlaga di Peparnas nanti dan bisa mengharumkan nama Sultra dan Kolaka,” katanya.
Keikutsertaan kedua atlet asal Kolaka tersebut kata politisi PDI-Perjuangan adalah sebuah kebanggaan yang memang patut diapreseasi dan didukung dengan keterbatasannya mereka bisa menunjukkan prestasi hingga bisa berlaga ke ajang nasional.
Kedua atlet yang mewakili Sultra itu yaitu Regina Reski Atira Lengkong (18) cabang olahraga tenis meja dan Kevin (23) untuk cabang olahraga atletik kategori lompat jauh, lempar cakram dan lempar lembing.
"Kita berharap agar para atlet fokus terhadap latihan mereka sebelum berangkat pada awal pekan bulan depan," ungkap Syarifuddin Baso