Kendari (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi energize Gardu Induk (GI) 150 KV Andoolo dan SUTT 150 KV Kendari-Andoolo, Sulawesi Tenggara, resmi dioperasikan.

Peresmian pengoperasian itu ditandai dengan penekanan tombol pengeresmian oleh General Manajemen PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis di Andolo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu.

"Pengoperasian Gardu Induk Andolo, yang dibangun sejak empat tahun terakhir itu, sekaligus merupakan kado istimewa dalam rangkaian Hari Listrik Negara (HLN) Ke-76 buat masyarakat di wilayah Kabupaten Andolo secara keseluruhan," katanya.

Menurut Defiar Anis, dengan selesainya proyek yang dimulai 2016 itu guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sulawesi dan terkhusus di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
 
Ia mengatakan, pekerjaan jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan menggunakan 71 persen komponen dalam negeri itu, sementara untuk Gardu Induknya 69 persen, diakui sedikit alami keterlambatan pekerjaan karena dampak dari COVID-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.

"Syukur Alhamdulillah, proyek SUTT GI 150 KV Andolo, yang ujicoba dilakukan hari ini telah dinyatakan berhasil, dan selanjutnya interkoneksi GI dari Andolo ke Kasipute Kabupaten Bombana dengan daya yang sama 150 KV diharapkan Desember 2021 ini juga sudah bisa dioperasikan," kata Anis yang didampingi beberapa pejabat utama PLN UIP Sulawesi.

Pembangunan SUTT 150 kV Kendari-Andoolo memiliki bentangan kabel sepanjang 150 Kilometer Sirkuit (KMS), dengan jumlah titik tower seluruhnya sebanyak 227 tiang.

Defiar Anis juga mengatakan setelah pemberian tegangan (iterkoneksi), kemudian akan ditunggu energize selama 24 jam.
  Bupati Konawe Selatan H.Surunuddin Dangga (tengah) didampingi Wakil Bupati  Rasyid (kiri) dan salah satu pejabat PLN UIP Sulawesi Taufik pada rangkaian ujicoba pengoperasi Gardu Induk 150 KV di Andolo, Rabu. (foto Antara/Azis Senong)

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga didampingi Wakil Bupati Rasyid mengatakan, dengan beroperasinya Gardu Induk Andolo itu sekaligus langkah maju bagi pembangunan di Konawe Selatan dari berbagai sektor.

"Kalau boleh saya katakan bahwa dengan beroperasinya Gardu Induk ini masyarakat Konsel sudah merdeka listrik. Artinya kalau dulunya para investor berpikir untuk menanamkan modalnya di Konsel, saat ini tidak ada masalah karena sarana listrik sebagai hal utama dalam berusaha,  sudah dinyatakan aman," kata bupati.

PLN IUP Sulawesi juga menyampaikan rasa terima kasih Pemkab Konsel yang telah membantu percepatan proyek SUTT GI 150 di Andolo, termasuk masyarakat yang telah memberi keringanan terhadap pembangunan yang dilalui jaringan transmisi tersebut, kata Taufik, salah seorang .

"Tanpa dukungan dari Pemerintah dan masyarak Konawe Selatan, GI ini bisa dioperasikan sesuai dengan yang direcanakan," kata Taufik, salah satu pejabat yang ikut mendampingi GM PLN UIP Sulawesi.

Rangkaian pengoperasian GI 150 KV Andolo, juga dihadiri kepala Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Ali Amri serta beberapa Manajer PLN Kendari cabang Kendari.
  Suasana ujicoba pengoperasi Gardu Induk 150 KV Andolo, oleh General Manajemen PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis di Andolo, Rabu. (foto Antara/Azis Senong)

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024