Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat sebanyak 164.438 warga di daerah tersebut sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dari target 265.147 sasaran.
"Cakupan vaksinasi dosis satu mencapai 164.438 orang atau 61,97 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 108,358 oang atau 40,87 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa.
Dia menyampaikan vaksinasi di kota itu terus dilakukan dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, serta remaja.
Disebutkan, vaksinasi tenaga kesehatan di kota itu mencapai 5.602 orang atau 134,96 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.139 orang atau 123,8 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga mencapai 2.397 orang atau 57,75 persen dari sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi petugas publik dosis satu mencapai 43.856 orang atau 115,99 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 30.531 orang atau 80,75 persen dari sasaran.
Vaksinasi kelompok lansia dosis satu sebanyak 9.580 orang atau 56,22 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.433 orang atau 37,75 persen dari sasaran.
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan sebanyak 79.176 orang atau 46,46 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 48.597 orang atau 28,52 persen dari sasaran.
"Untuk vaksinasi remaja sudah mencapai 26.224 orang atau 73,38 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua mencapai 17.658 orang atau 49,41 persen dari sasaran," jelas dia.
Rahminingrum mengingatkan semua pihak tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menghindari keramaian meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi penting dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," demikian Rahminingrum.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari mencatat, secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 per 26 Oktober 2021 sebanyak 7.717 orang, dari jumlah itu 7.617 atau 98,7 persen dinyatakan sembuh, 95 orang kasus meninggal. Sedangkan kasus aktif yang saat ini menjalani isolasi mandiri tersisa lima orang.
"Hari ini Kota Kendari tidak ada penambahan kasus sembuh ataupun positif baru. Kasus aktif COVID-19 tetap tercatat lima orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kendari Algazali Amirullah.
Meski begitu dia mengingatkan kepada semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi agar daerah tersebut bisa terbebas dari wabah global pandemi COVID-19.
"Cakupan vaksinasi dosis satu mencapai 164.438 orang atau 61,97 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 108,358 oang atau 40,87 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa.
Dia menyampaikan vaksinasi di kota itu terus dilakukan dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, serta remaja.
Disebutkan, vaksinasi tenaga kesehatan di kota itu mencapai 5.602 orang atau 134,96 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.139 orang atau 123,8 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga mencapai 2.397 orang atau 57,75 persen dari sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi petugas publik dosis satu mencapai 43.856 orang atau 115,99 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 30.531 orang atau 80,75 persen dari sasaran.
Vaksinasi kelompok lansia dosis satu sebanyak 9.580 orang atau 56,22 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.433 orang atau 37,75 persen dari sasaran.
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan sebanyak 79.176 orang atau 46,46 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 48.597 orang atau 28,52 persen dari sasaran.
"Untuk vaksinasi remaja sudah mencapai 26.224 orang atau 73,38 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua mencapai 17.658 orang atau 49,41 persen dari sasaran," jelas dia.
Rahminingrum mengingatkan semua pihak tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menghindari keramaian meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi penting dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," demikian Rahminingrum.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari mencatat, secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 per 26 Oktober 2021 sebanyak 7.717 orang, dari jumlah itu 7.617 atau 98,7 persen dinyatakan sembuh, 95 orang kasus meninggal. Sedangkan kasus aktif yang saat ini menjalani isolasi mandiri tersisa lima orang.
"Hari ini Kota Kendari tidak ada penambahan kasus sembuh ataupun positif baru. Kasus aktif COVID-19 tetap tercatat lima orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kendari Algazali Amirullah.
Meski begitu dia mengingatkan kepada semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi agar daerah tersebut bisa terbebas dari wabah global pandemi COVID-19.