Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara mendukung program kerja sama pengiriman mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman.

Ketua Komisi IV DPRD Sultra La Poli di Kendari, Rabu, mengatakan kerja sama dalam rangka pembangunan sumber daya manusia itu harus didukung untuk kemajuan bangsa dan daerah.

"Mustahil memiliki sumber daya manusia hebat tanpa dukungan pendidikan yang berkualitas. Program mahasiswa belajar ke perguruan tinggi di Eropa adalah terobosan strategis," kata dia.

Di era sekarang ini dan masa mendatang dibutuhkan sumber daya manusia hebat berlatar belakang keilmuan kesehatan, keuangan, teknologi informasi, dan mekanikal.

Pemerintah Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Surya Institute mempersiapkan calon mahasiswa melanjutkan pendidikan tinggi ke Jerman.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio mengatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan merekrut siswa SMU sederajat yang duduk dibangku kelas III dalam program tersebut.

"Siswa kelas III sebanyak 20 (orang, red.) akan dipersiapkan sekitar satu tahun di Surya Institut. Kita berharap 20 siswa asal Sultra terjaring mengikuti pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi di Jerman," kata dia.

Namun, harapan meloloskan 20 orang ke Jerman menjadi kewenangan Surya Institut berdasarkan standarisasi yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan tersebut.

"Surya Institute bukan mencari siswa yang juara di kelas atau di sekolahnya tetapi mencari siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar," kata dia.

Sebanyak 20 siswa yang akan dibina di Surya Institute kelak sepenuhnya akan dibiayai pemerintah daerah melalui APBD, sedangkan bagi siswa yang terjaring melanjutkan pendidikan tingkat tinggi di Jerman akan mendapatkan dukungan pembiayaan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024