Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara menjajaki peluang kerja sama pemagangan dokter spesialis dengan Universitas Hasanuddin Makkasar, Sulawesi Selatan.

Bupati Wakatobi Haliana di Kendari, Selasa mengatakan pelayanan maksimal kesehatan masyarakat di Wakatobi masih terkendala kebutuhan tenaga dokter yang masih terbatas.

"Kemitraan pemerintah Wakatobi dengan perguruan tinggi dibutuhkan sehingga masih berkelanjutan dari pemerintahan sebelumnya hingga saat ini," kata Haliana.

Oleh karena itu, pemerintah Wakatobi dan Unhas Makassar menandatangani kerja sama pengembangan tridharma perguruan tinggi dan pembangunan daerah.

"Alhamdulillah kerjasama itu sudah saya tanda tangani atas nama pemerintah daerah dan pihak Unhas," kata Haliana.

Nanti akan dilanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang sifatnya lebih fokus seperti penelitian di Wakatobi sesuai dengan kebutuhan daerah. Program yang tidak kalah penting adalah merdeka belajar, merdeka sehat, pengembangan kewirausahaan dan pengembangan tenaga kerja, ujarnya.

"Contoh seperti, adanya pemagangan dokter-dokter spesialis yang menjadi residen akhir di Unhas untuk di magangkan di Wakatobi. Demikian juga agar pihak Unhas bisa mengirimkan mahasiswa melalui program akademik kuliah kerja nyata (KKN) di Wakatobi setiap tahun," katanya.

Selain itu, untuk memberi kemudahan bagi dokter atau anak-anak di Wakatobi yang akan melanjutkan pendidikan spesialis di Unhas, termasuk agar anak-anak dari Wakatobi diberikan jatah/kuota bidik misi.

"Mereka mengapresiasi kesediaan pemerintah dalam hal kerjasama penelitian karena dapat memberikan informasi terkait pengambilan kebijakan. Apalagi di Indonesia saat ini, anggaran penelitian itu diporsikan besar lewat APBN melalui kementerian terkait, sehingga mendukung kerja sama," tambahnya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024