Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengedukasi puluhan pengurus Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten Konawe Utara dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra Harmawati di Kendari, Selasa mengatakan upaya itu dilakukan agar bisa melindungi diri mereka, keluarga dan masyarakat di kabupaten itu dari bahaya narkoba.

"Kami mengedukasi tentang narkoba dan penggolongannya, jenis-jenis narkoba sehingga mereka bisa melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungannya dari bahaya narkoba," kata dia usai menjadi narasumber pada pelatihan pencegahan penanggulangan peredaran narkotika, pencegahan penularan COVID-19, serta pencegahan dan penanganan stunting bagi Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten Konawe Utara.

BNN Sultra memberikan edukasi upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada Tim Penggerak PKK sehingga mampu memproteksi diri, keluarga, dan lingkungan dari obat-obat terlarang sehingga mampu menerapkan pola hidup sehat.

Dia menyampaikan, memberantas narkoba juga sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.

Kata dia, pihaknya juga menjelaskan dampak penyalahgunaan narkoba baik terhadap fisik maupun sosial, terhadap kesehatan, keamanan dan menjelaskan ancaman hukuman bagi penyalahguna narkoba dan akhir dari penyalahguna narkoba.

"Dampak narkoba bisa ketagihan, merusak fungsi organ, bisa terkucilkan, tidak produktif dan bersikap apatis bahkan bisa memicu konflik, kriminalitas sehingga dengan demikian akan menyebabkan kehancuran Bangsa dan Negara," ujar dia.

Dia berharap Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten Konawe Utara dapat menyosialisasikan tentang bahaya narkoba di lingkungan mereka masing-masing sehingga generasi di lingkungan mereka bisa bebas dari penyalahgunaan narkoba.

"Kita meminta Tim PKK ini menjadi orang tua tangguh yang menjadi panutan, pendidik dan teman bagi anak-anaknya. Keluarga yang tangguh akan menjadi modal bagi tumbuhnya ketahanan masyarakat dan ketahanan nasional hidup sukses tanpa narkoba," kata Harmawati.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe Utara ini dihadiri 166 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran COVID-19.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024