Jakarta (ANTARA) - "Paranoia", sebuah film baru karya Riri Riza akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 11 November 2021.
Setelah lebih dari tiga bulan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat bioskop Indonesia berhenti beroperasi, akhirnya pada pertengahan September lalu bioskop-bioskop di Indonesia aktif kembali secara bertahap.
Setelah "Nussa", film animasi untuk keluarga produksi Visinema Pictures, "Paranoia" akan menjadi film Indonesia berikutnya yang tayang di bioskop.
"Keberanian kami untuk tetap memilih bioskop sebagai tempat pemutaran film 'Paranoia', bukan hanya untuk menyemangati industri film Indonesia, tapi juga untuk sektor industri lainnya," ujar Mira Lesmana produser film "Paranoia" melalui keterangan resminya dikutip pada Jumat.
"Kini kita semua siap untuk menggerakkan kembali kehidupan dan gerak roda ekonomi sambil terus menjaga protokol kesehatan. Film 'Paranoia' adalah simbol bagi kami untuk tidak hidup dalam ketakutan, dan semoga bisa menjadi penyemangat yang sama untuk penonton," lanjutnya.
Sementara itu, Riri Riza mengatakan para sineas, aktor, dan seluruh pekerja film Indonesia telah mengalami cobaan yang sangat berat di masa pandemi ini. Namun sebagai kreator, ia tidak boleh berhenti berkarya dan harus terus menyiapkan film-film yang dekat dengan penontonnya.
"Saatnya kini tiba. Bioskop telah mempersiapkan protokol kesehatannya dengan sangat cermat dan menyeluruh. Dan bioskop adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati film 'Paranoia'. Kami mengajak penonton untuk menyambut kembalinya film-film Indonesia di layar lebar," kata Riri.
Film "Paranoia" telah diputar perdana pada 25th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) Korea Selatan pada Juli 2021 dan terpilih dalam 20 Film Rekomendasi Asosiasi untuk Festival Film Indonesia 2021.
Setelah lebih dari tiga bulan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat bioskop Indonesia berhenti beroperasi, akhirnya pada pertengahan September lalu bioskop-bioskop di Indonesia aktif kembali secara bertahap.
Setelah "Nussa", film animasi untuk keluarga produksi Visinema Pictures, "Paranoia" akan menjadi film Indonesia berikutnya yang tayang di bioskop.
"Keberanian kami untuk tetap memilih bioskop sebagai tempat pemutaran film 'Paranoia', bukan hanya untuk menyemangati industri film Indonesia, tapi juga untuk sektor industri lainnya," ujar Mira Lesmana produser film "Paranoia" melalui keterangan resminya dikutip pada Jumat.
"Kini kita semua siap untuk menggerakkan kembali kehidupan dan gerak roda ekonomi sambil terus menjaga protokol kesehatan. Film 'Paranoia' adalah simbol bagi kami untuk tidak hidup dalam ketakutan, dan semoga bisa menjadi penyemangat yang sama untuk penonton," lanjutnya.
Sementara itu, Riri Riza mengatakan para sineas, aktor, dan seluruh pekerja film Indonesia telah mengalami cobaan yang sangat berat di masa pandemi ini. Namun sebagai kreator, ia tidak boleh berhenti berkarya dan harus terus menyiapkan film-film yang dekat dengan penontonnya.
"Saatnya kini tiba. Bioskop telah mempersiapkan protokol kesehatannya dengan sangat cermat dan menyeluruh. Dan bioskop adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati film 'Paranoia'. Kami mengajak penonton untuk menyambut kembalinya film-film Indonesia di layar lebar," kata Riri.
Film "Paranoia" telah diputar perdana pada 25th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) Korea Selatan pada Juli 2021 dan terpilih dalam 20 Film Rekomendasi Asosiasi untuk Festival Film Indonesia 2021.