Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan vaksinasi COVID-19 di daerah itu sudah mencapai 151.449 orang atau 57,12 persen dari target sasaran guna memutus mata rantai penyebaran virus corona dan variannya.
"Vaksinasi dosis satu mencapai 151.449 atau 57,12 persen dan dosis kedua sebanyak 84.301 orang atau 31,79 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Minggu.
Dinkes setempat menyebut, secara keseluruhan sasaran vaksinasi di kota itu sebanyak 265.147 orang, terbagi atas tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan serta remaja.
Dari seluruh sasaran, vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 5.576 orang atau 134,33 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.092 orang atau 122,77 persen dari sasaran.
"Untuk vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah sebanyak 2.153 orang atau 51,87 persen dari sasaran," ujar dia.
Bagi petugas publik, menurut dia, vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 42.820 orang atau 113,25 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 29.070 orang atau 76,88 persen dari sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi kelompok lansia dosis satu mencapai 9.293 orang atau 54,54 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.099 orang atau 35,79 persen dari sasaran.
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 69.782 orang atau 40,95 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 32.002 orang atau 18,78 persen dari sasaran.
Kemudian, vaksinasi bagi remaja mencapai 23.978 orang atau 67,10 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua 12.038 orang atau 33,68 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas, meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Ini penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatkatnya kasus positif, dimana saat ini tren kasus sembuh semakin meningkat," ujar dia.
Selain itu, dia mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.
Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 26 September 2021 sebanyak 7.709 orang, kasus sembuh 7.499 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri tersisa 117 orang dan pasien meninggal sebanyak 95 orang.
"Vaksinasi dosis satu mencapai 151.449 atau 57,12 persen dan dosis kedua sebanyak 84.301 orang atau 31,79 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Minggu.
Dinkes setempat menyebut, secara keseluruhan sasaran vaksinasi di kota itu sebanyak 265.147 orang, terbagi atas tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan serta remaja.
Dari seluruh sasaran, vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 5.576 orang atau 134,33 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.092 orang atau 122,77 persen dari sasaran.
"Untuk vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah sebanyak 2.153 orang atau 51,87 persen dari sasaran," ujar dia.
Bagi petugas publik, menurut dia, vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 42.820 orang atau 113,25 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 29.070 orang atau 76,88 persen dari sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi kelompok lansia dosis satu mencapai 9.293 orang atau 54,54 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.099 orang atau 35,79 persen dari sasaran.
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 69.782 orang atau 40,95 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 32.002 orang atau 18,78 persen dari sasaran.
Kemudian, vaksinasi bagi remaja mencapai 23.978 orang atau 67,10 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua 12.038 orang atau 33,68 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas, meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Ini penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatkatnya kasus positif, dimana saat ini tren kasus sembuh semakin meningkat," ujar dia.
Selain itu, dia mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.
Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 26 September 2021 sebanyak 7.709 orang, kasus sembuh 7.499 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri tersisa 117 orang dan pasien meninggal sebanyak 95 orang.