Kolaka (ANTARA) - Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara virtual di Rektorat kampus itu.
Rektor USN Dr. Azhari usai membuka kegiatan itu mengingatkan bagi mahasiswa baru untuk tekun melakukan perkuliahan serta menjaga nama baik kampus karena dari ribuan mahasiswa ada salah satu mahasiswa berasal dari Malaysia.
"Ingat anak-anakku belajar yang tekun dan jaga nama baik kampus," katanya.
Sementara ketua panitia kegiatan H. Syamsul Rijal menjelaskan tahun ini PPKBM diikuti 1413 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia bahkan dari negeri jiran Malaysia akan dilaksanakan selama dua hari.
Dalam kegiatan itu kata dia selain pemateri dari kampus,pihaknya juga melibatkan Polres,Kejari,Kodim dan BNN sebagai narasumber dari luar kampus sehingga mahasiswa juga bisa memahami kegiatan diluar kampus.
"Mahasiswa tentunya akan mendapatkan materi-materi terkait kebijakan dan proses penyelenggaraan akademik kampus dari Wakil Rektor I, II dan III," katanya.
Pada pelaksanaan hari pertama kata Syamsul Dihari pertama mahasiswa akan menerima materi dari kepolisian mengenai bagaimana menangkal paham radikal dalam dunia kampus.
Rektor USN Dr. Azhari usai membuka kegiatan itu mengingatkan bagi mahasiswa baru untuk tekun melakukan perkuliahan serta menjaga nama baik kampus karena dari ribuan mahasiswa ada salah satu mahasiswa berasal dari Malaysia.
"Ingat anak-anakku belajar yang tekun dan jaga nama baik kampus," katanya.
Sementara ketua panitia kegiatan H. Syamsul Rijal menjelaskan tahun ini PPKBM diikuti 1413 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia bahkan dari negeri jiran Malaysia akan dilaksanakan selama dua hari.
Dalam kegiatan itu kata dia selain pemateri dari kampus,pihaknya juga melibatkan Polres,Kejari,Kodim dan BNN sebagai narasumber dari luar kampus sehingga mahasiswa juga bisa memahami kegiatan diluar kampus.
"Mahasiswa tentunya akan mendapatkan materi-materi terkait kebijakan dan proses penyelenggaraan akademik kampus dari Wakil Rektor I, II dan III," katanya.
Pada pelaksanaan hari pertama kata Syamsul Dihari pertama mahasiswa akan menerima materi dari kepolisian mengenai bagaimana menangkal paham radikal dalam dunia kampus.