Kendari (ANTARA) - Ketua Pengurus Daerah Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (PD-FKPPI) XXI Sulawesi Tenggara (Sultra) LM Rusman Emba mengatakan, genap 43 tahun berkiprah dalam pengabdianya untuk bangsa dan negara Indonesia FKPPI harus tetap solid, bersatu dan berdaulat.
"Sebagai anak pejuang dan pembela bangsa dan menjaga keutuhan NKRI, mari kita jaga bersama agar FKPPI selalu menjadi organisasi yang bersatu dan berdaulat," kata Rusman Emba, usai mengikuti zoom virtual bersama dengan seluruh DPP KB FKPPI Pusat dan 34 PD FKPPI se-Indonesia dalam rangkaian HUT Ke-43 FKPPI 2021 di salah satu hotel di Kendari, Minggu (12/9).
Acara dialog dengan menghadirkan tiga nara sumber yakni Bambang Sustayo (Ketua MPR-RI dan Kepala Badan Bela Negara), Yudi Latif (Aktivis dan Cendekiawan) Pontjo Sutowo (Ketua Umum DPP KB FKPPI).
Mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur bukanlah pekerjaan ringan dan instan. Tetapi membutuhkan komitmen yang kuat dan usaha yang intens. Karena itu, dalam prosesnya diperlukan partisipasi dan kontribusi segenap pemangku kepentingan, termasuk berbagai elemen dan organisasi kemasyarakatan seperti FKPPI, kata Bambang Susatyo dalam acar virtual, dengan moderatur Wakil Ketua Umum KB FKPPI Pusat Indra Bambang Utoyo.
HUT FKPPI Ke-43 2021 mengangkat tema “Dengan semangat Bersatu dan Berdaulat FKPPI Berperan Lebih Aktif dan Lebih Mandiri Dalam Membangun Bangsa dan Negara Untuk Mewujudkan Negara Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur”
Rusman Emba yang juga Bupati Muna itu mengatakan, di usia ke-43 ini, mari kita jadikan momentum merefleksikan, jika perjuangan kemerdekaan RI ini tidak mudah didapat tanpa persatuan dan kesatuan.
"Sebagai anak pejuang, wajib kita menjamin kelestarian dan kelangsungan hidup NKRI yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan berdasarkan Pancasila serta UUD 1945, menuju Indonesia yang maju mandiri, sejahtera, adil dan makmur," katanya.
"Kita semua berkeinginan FKPPI yang menghimpun dari seluruh anak purnawirawan TNI-Polri, menjaga dan perkuat komitmen kebangsaan baik secara individu maupun organisasi, tidak pecah dan mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan pembina TNI-Polri dan Pepabri," ujarnya.
Ia juga berharap, dalam suasana HUT ke-43 ini akan melakukan kemah bhakti FKPPI dengan melibatkan seluruh PC dari 17 kabupaten kota di Sultra yang melibatkan dengan kegiatan pokok melakukan penghijauan, kegiatan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat dan membantu pemulihan dan perang terhadap pandemi COVID-19.
"Dalam suasana masih pandemi COVID-19, saya mengajak teman-teman FKPPI membantu pemerintah mensosialisasikan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun saat ini kasus COVID sudah mulai melandai," ujarnya.
"Sebagai anak pejuang dan pembela bangsa dan menjaga keutuhan NKRI, mari kita jaga bersama agar FKPPI selalu menjadi organisasi yang bersatu dan berdaulat," kata Rusman Emba, usai mengikuti zoom virtual bersama dengan seluruh DPP KB FKPPI Pusat dan 34 PD FKPPI se-Indonesia dalam rangkaian HUT Ke-43 FKPPI 2021 di salah satu hotel di Kendari, Minggu (12/9).
Acara dialog dengan menghadirkan tiga nara sumber yakni Bambang Sustayo (Ketua MPR-RI dan Kepala Badan Bela Negara), Yudi Latif (Aktivis dan Cendekiawan) Pontjo Sutowo (Ketua Umum DPP KB FKPPI).
Mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur bukanlah pekerjaan ringan dan instan. Tetapi membutuhkan komitmen yang kuat dan usaha yang intens. Karena itu, dalam prosesnya diperlukan partisipasi dan kontribusi segenap pemangku kepentingan, termasuk berbagai elemen dan organisasi kemasyarakatan seperti FKPPI, kata Bambang Susatyo dalam acar virtual, dengan moderatur Wakil Ketua Umum KB FKPPI Pusat Indra Bambang Utoyo.
HUT FKPPI Ke-43 2021 mengangkat tema “Dengan semangat Bersatu dan Berdaulat FKPPI Berperan Lebih Aktif dan Lebih Mandiri Dalam Membangun Bangsa dan Negara Untuk Mewujudkan Negara Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur”
Rusman Emba yang juga Bupati Muna itu mengatakan, di usia ke-43 ini, mari kita jadikan momentum merefleksikan, jika perjuangan kemerdekaan RI ini tidak mudah didapat tanpa persatuan dan kesatuan.
"Sebagai anak pejuang, wajib kita menjamin kelestarian dan kelangsungan hidup NKRI yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan berdasarkan Pancasila serta UUD 1945, menuju Indonesia yang maju mandiri, sejahtera, adil dan makmur," katanya.
"Kita semua berkeinginan FKPPI yang menghimpun dari seluruh anak purnawirawan TNI-Polri, menjaga dan perkuat komitmen kebangsaan baik secara individu maupun organisasi, tidak pecah dan mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan pembina TNI-Polri dan Pepabri," ujarnya.
Ia juga berharap, dalam suasana HUT ke-43 ini akan melakukan kemah bhakti FKPPI dengan melibatkan seluruh PC dari 17 kabupaten kota di Sultra yang melibatkan dengan kegiatan pokok melakukan penghijauan, kegiatan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat dan membantu pemulihan dan perang terhadap pandemi COVID-19.
"Dalam suasana masih pandemi COVID-19, saya mengajak teman-teman FKPPI membantu pemerintah mensosialisasikan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun saat ini kasus COVID sudah mulai melandai," ujarnya.