Baubau (ANTARA) - Sebanyak empat paket proyek jalan lingkar yang menghubungkan Bungi-Sorawolio-Betoambari-Wolio Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, akan segera dilakukan pelelangan yang anggarannya diperkirakan mencapai ratusan miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Baubau, Andi Hamzah Machmud, di Baubau, Jumat mengatakan tahapan-tahapan keempat paket proyek pengaspalan itu saat ini tengah berproses. Review di Inspektorat dan kaji ulang di Bagian Layanan Pengadaan (BLP) sudah dilakukan.
"Jadi aturan bahwa sebelum sesuatu (proyek) itu tayang (lelang) ada beberapa proses yang harus dilewati. Nah ini sekarang tinggal proses untuk fisiknya, jadi kalau dua komponen (review Inspektorat dan kaji ulang BLP) itu sudah selesai semua maka baru dilelang," ujarnya.
Tahapan-tahapan proses paket jalan dengan panjang kurang lebih 17 kilo meter tersebut, kata mantan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daereh (Bappeda) Baubau ini semua sudah hampir tuntas.
"Kalau untuk perencanaannya sudah ada penetapan pemenangnya, jadi tinggal fisiknya menunggu selesai dari Inspektorat dan evaluasi kaji ulang dari BLP," katanya.
Memang, menurutnya, proses lelang proyek bukanlah sesuatu yang mudah karena ada proses panjang yang harus dilewati. Bahkan pihaknya sebagai dinas teknis akan direview oleh Inspektorat dan beberapa instansi lainnya juga.
Kata dia, empat paket jalan lingkar yang akan dikerjakan secara multi years atau tahun berjalan itu anggarannya merupakan pinjaman Pemkot Baubau.
Selain untuk empat paket itu, pinjaman tersebut juga akan digunakan untuk membangun dua proyek lainnya yakni tempat parkir dan gedung PO-5 center.
"Ada enam (paket), tapi hanya empat dulu yang diproses karena yang duanya masih proses perencanaan, kemungkinan yang dua itu kita proses akhir tahun ini," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Baubau, Andi Hamzah Machmud, di Baubau, Jumat mengatakan tahapan-tahapan keempat paket proyek pengaspalan itu saat ini tengah berproses. Review di Inspektorat dan kaji ulang di Bagian Layanan Pengadaan (BLP) sudah dilakukan.
"Jadi aturan bahwa sebelum sesuatu (proyek) itu tayang (lelang) ada beberapa proses yang harus dilewati. Nah ini sekarang tinggal proses untuk fisiknya, jadi kalau dua komponen (review Inspektorat dan kaji ulang BLP) itu sudah selesai semua maka baru dilelang," ujarnya.
Tahapan-tahapan proses paket jalan dengan panjang kurang lebih 17 kilo meter tersebut, kata mantan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daereh (Bappeda) Baubau ini semua sudah hampir tuntas.
"Kalau untuk perencanaannya sudah ada penetapan pemenangnya, jadi tinggal fisiknya menunggu selesai dari Inspektorat dan evaluasi kaji ulang dari BLP," katanya.
Memang, menurutnya, proses lelang proyek bukanlah sesuatu yang mudah karena ada proses panjang yang harus dilewati. Bahkan pihaknya sebagai dinas teknis akan direview oleh Inspektorat dan beberapa instansi lainnya juga.
Kata dia, empat paket jalan lingkar yang akan dikerjakan secara multi years atau tahun berjalan itu anggarannya merupakan pinjaman Pemkot Baubau.
Selain untuk empat paket itu, pinjaman tersebut juga akan digunakan untuk membangun dua proyek lainnya yakni tempat parkir dan gedung PO-5 center.
"Ada enam (paket), tapi hanya empat dulu yang diproses karena yang duanya masih proses perencanaan, kemungkinan yang dua itu kita proses akhir tahun ini," katanya.