Baubau (ANTARA) - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjalani vaksinasi dengan melibatkan lima puskesmas di daerah itu.
Pelaksanaan vaksinasi pertama disekolah yang populer disebut STM itu baru dilakukan kepada separuh siswa dari jumlah siswa sebanyak 1.359 orang guna menghindari kerumunan.
"Jadi ini bertahap, hari ini sekitar 600-700 orang, sisanya akan dijadwalkan lagi berikutnya dari dinas kesehatan," kata Kepala SMK Negeri 2 Kota Baubau, La Ode Muhammad Fahirin Sjafei, di Baubau, Selasa.
Ia mengatakan, vaksinasi yang dilakukan oleh lima puskesmas di daerah itu dibagi sebanyak lima gerai pelaksanaannya untuk menghindari terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Lima puskesmas yang dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi yakni Puskesmas Katubengke, Betoambari, Waborobo, Sula'a dan Puskesmas Wajo. Dengan lima puskesmas ini ditarget vaksinasi tahap pertama bisa selesai dalam waktu satu hari," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kendari meminta sekolah tatap muka dibuka jika COVID-19 landai
Sebagaimana sekolah lainya pelaksanaan vaksinasi merupakan bagian dari salah satu syarat bisa terlaksananya proses belajar tatap muka terbatas, sehingga diharapkan siswa sekolah yang lebih populer disebut STM tersebut mengikuti vaksinasi.
"Olehnya ini menjadi penting. Kedepan yang bisa mengikuti belajar tatap muka terbatas kecuali siswa yang sudah di vaksin sementara yang belum divaksin karena ada penyakit bawaan maka tidak akan divaksin, yang pasti pihak sekolah tidak memaksa siswa untuk divaksin," katanya.
Dikatakan, dalam penyelenggaraan vaksinasi di sekolah tersebut baik dari kalangan orang tua siswa maupun dari siswa itu sendiri memberikan dukungan respon positif kepada pihak sekolah menyelenggarakan vaksinasi.
"Alhamdulillah dari orang tua siswa merespon positif penyelenggaraan vaksin terhadap anaknya, sementara siswa yang memiliki riwayat penyakit bawaan mereka tidak akan divaksin," ujarnya..
Sebagai upaya menghindari terjadinya kerumunan serta menerapkan protokol kesehatan, pihak sekolah membagi pelaksanaan vaksinasi untuk kelas 12 dimulai pukul 08.00-10.00 Wita, kelas 11 dari pukul 10.00-12.00 Wita dan kelas 9 dari jam 14.00-16.00 Wita.
Pelaksanaan vaksinasi pertama disekolah yang populer disebut STM itu baru dilakukan kepada separuh siswa dari jumlah siswa sebanyak 1.359 orang guna menghindari kerumunan.
"Jadi ini bertahap, hari ini sekitar 600-700 orang, sisanya akan dijadwalkan lagi berikutnya dari dinas kesehatan," kata Kepala SMK Negeri 2 Kota Baubau, La Ode Muhammad Fahirin Sjafei, di Baubau, Selasa.
Ia mengatakan, vaksinasi yang dilakukan oleh lima puskesmas di daerah itu dibagi sebanyak lima gerai pelaksanaannya untuk menghindari terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Lima puskesmas yang dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi yakni Puskesmas Katubengke, Betoambari, Waborobo, Sula'a dan Puskesmas Wajo. Dengan lima puskesmas ini ditarget vaksinasi tahap pertama bisa selesai dalam waktu satu hari," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kendari meminta sekolah tatap muka dibuka jika COVID-19 landai
Sebagaimana sekolah lainya pelaksanaan vaksinasi merupakan bagian dari salah satu syarat bisa terlaksananya proses belajar tatap muka terbatas, sehingga diharapkan siswa sekolah yang lebih populer disebut STM tersebut mengikuti vaksinasi.
"Olehnya ini menjadi penting. Kedepan yang bisa mengikuti belajar tatap muka terbatas kecuali siswa yang sudah di vaksin sementara yang belum divaksin karena ada penyakit bawaan maka tidak akan divaksin, yang pasti pihak sekolah tidak memaksa siswa untuk divaksin," katanya.
Dikatakan, dalam penyelenggaraan vaksinasi di sekolah tersebut baik dari kalangan orang tua siswa maupun dari siswa itu sendiri memberikan dukungan respon positif kepada pihak sekolah menyelenggarakan vaksinasi.
"Alhamdulillah dari orang tua siswa merespon positif penyelenggaraan vaksin terhadap anaknya, sementara siswa yang memiliki riwayat penyakit bawaan mereka tidak akan divaksin," ujarnya..
Sebagai upaya menghindari terjadinya kerumunan serta menerapkan protokol kesehatan, pihak sekolah membagi pelaksanaan vaksinasi untuk kelas 12 dimulai pukul 08.00-10.00 Wita, kelas 11 dari pukul 10.00-12.00 Wita dan kelas 9 dari jam 14.00-16.00 Wita.