Baubau (ANTARA) - Armada KMP Bahteramas II yang beroperasi di lintasan Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi) sedang melaksanakan perawatan atau docking rutin tahunan, sehingga untuk sementara rute tersebut tak terlayani armada milik ASDP itu, kata pejabat transportasi setempat.
"KMP Bahteramas II berangkat untuk melaksanakan docking itu pada 15 Agustus, diperkirakan itu selama 20 hari baru kembali ke lintasan Kamaru-Wanci," ujar Manager Usaha PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau, Kamis.
Ia menjelaskan perawatan kapal tersebut membuat lintasan yang menghubungkan Kabupaten Buton dan Wakatobi untuk sementara tidak beroperasi, karena tidak ada kapal perintis pengganti. Selain itu, dermaga pelabuhan di Wanci (Wakatobi) juga sedang dilakukan perbaikan.
Kapal lainnya, lanjut dia, yang sudah selesai melaksanakan docking dan telah kembali yakni KMP Sultan Murhum yang beroperasi di lintasan Baubau-Tolandona dan Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah).
"Dockingnya itu pada 26 Juli dan baru selesai kemarin 18 Agustus, kini sudah tiba kembali," imbuhnya.
Selanjutnya, tambah dia, armada ASDP yang akan menyusul dilakukan perbaikan atau perawatan di Kendari adalah KMP Inerie pada pekan keempat Agustus ini. KMP Inerie beroperasi dirute Baubau-Siompu-Kadatua (Baubau-Buton Selatan).
"Setelah itu, akan menyusul KMP Mujair dan KMP Madidihang pada September mendatang. KMP Mujair itu melayani di lintasan Raha-Pure (Muna), dan KMP Madidihang di lintasan Baubau-Dongkala-Mawasangka-Kasipute (Baubau-Buton Tengah-Bombana)," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa semua armada ASDP wajib melaksanakan docking rutin tahunan sebagaimana aturan undang-undang pelayaran demi kenyamanan dan keselamatan para pelaku perjalanan transportasi itu.
"Yang namanya kapal penumpang diwajibkan itu (docking) setiap tahun," imbuhnya.
Sebanyak 11 armada ASDP beroperasi melayani 12 lintasan di wilayah Cabang Baubau yakni lintasan Baubau-Waara, Baubau-Siompu-Kadatua, Baubau-Tolandona, Baubau-Dongkala, Dongkala-Mawasangka, Dongkala-Kasipute, Raha-Pure, Tampo-Torobulu, Kamaru-Wanci, Amolengu-Labuan, dan lintasan Kendari-Langara.
"KMP Bahteramas II berangkat untuk melaksanakan docking itu pada 15 Agustus, diperkirakan itu selama 20 hari baru kembali ke lintasan Kamaru-Wanci," ujar Manager Usaha PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau, Kamis.
Ia menjelaskan perawatan kapal tersebut membuat lintasan yang menghubungkan Kabupaten Buton dan Wakatobi untuk sementara tidak beroperasi, karena tidak ada kapal perintis pengganti. Selain itu, dermaga pelabuhan di Wanci (Wakatobi) juga sedang dilakukan perbaikan.
Kapal lainnya, lanjut dia, yang sudah selesai melaksanakan docking dan telah kembali yakni KMP Sultan Murhum yang beroperasi di lintasan Baubau-Tolandona dan Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah).
"Dockingnya itu pada 26 Juli dan baru selesai kemarin 18 Agustus, kini sudah tiba kembali," imbuhnya.
Selanjutnya, tambah dia, armada ASDP yang akan menyusul dilakukan perbaikan atau perawatan di Kendari adalah KMP Inerie pada pekan keempat Agustus ini. KMP Inerie beroperasi dirute Baubau-Siompu-Kadatua (Baubau-Buton Selatan).
"Setelah itu, akan menyusul KMP Mujair dan KMP Madidihang pada September mendatang. KMP Mujair itu melayani di lintasan Raha-Pure (Muna), dan KMP Madidihang di lintasan Baubau-Dongkala-Mawasangka-Kasipute (Baubau-Buton Tengah-Bombana)," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa semua armada ASDP wajib melaksanakan docking rutin tahunan sebagaimana aturan undang-undang pelayaran demi kenyamanan dan keselamatan para pelaku perjalanan transportasi itu.
"Yang namanya kapal penumpang diwajibkan itu (docking) setiap tahun," imbuhnya.
Sebanyak 11 armada ASDP beroperasi melayani 12 lintasan di wilayah Cabang Baubau yakni lintasan Baubau-Waara, Baubau-Siompu-Kadatua, Baubau-Tolandona, Baubau-Dongkala, Dongkala-Mawasangka, Dongkala-Kasipute, Raha-Pure, Tampo-Torobulu, Kamaru-Wanci, Amolengu-Labuan, dan lintasan Kendari-Langara.