Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat warga di provinsi itu meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 384 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan kasus meninggal akibat COVID-19 di daerah itu terjadi penambahan.

"Kasus meninggal akibat COVID-19 per 4 Juli 2021 menjadi 384 setelah bertambah lima kasus," katanya.

Dari seluruh 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi corona.

Sebaran pasien COVID-19 meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 18 orang, Muna 24, Konawe 46, Kolaka 27, Konawe Selatan 30, Bombana 15, Wakatobi 20, Kolaka Utara 21, Buton Utara 14, Konawe Utara dua, Kolaka Timur 16, dan Konawe Kepulauan satu orang.

Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat enam orang, Buton Tengah tujuh, Buton Selatan tujuh, Kota Kendari 88 dan Kota Baubau 42 orang.
 
Sementara kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 17.082 orang setelah pada 4 Agustus 2021 bertambah 189 kasus, lalu kasus sembuh menjadi 13.420 setelah ada penambahan 186 orang.

Rabiul mengingatkan masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi molititas guna menekan angka kasus yang semakin meningkat.

"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas kita sehari-hari. Termasuk ayo ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024