Kendari (ANTARA) - Para atlet dan pelatih yang sedang menjalani pemusatan latihan mengusulkan agar KONI memprogramkan pengiriman atlet mengikuti serangkaian pertandingan uji coba ke daerah-daerah yang dinilai memiliki keunggulan prestasi.
Komandan Satgas Pelatda PON XX Sultra Ashar di Kendari, Sabtu, mengatakan KONI merespon usulan para atlet dan pelatih tentang uji coba ke luar daerah namun masih harus menyesuaikan kondisi pandemi.
"Dipahami aspirasi atlet dan pelatih tentang latihan uji coba di daerah-daerah yang dianggap memiliki prestasi namun harus bijak dengan kondisi saat ini," kata Ashar yang juga wakil ketua I KONI Sultra.
Oleh karena itu, KONI mengimbau para atlet dan pelatih tetap mengobarkan semangat menjalankan program latihan yang ada sembari menunggu kondisi pandemi yang memungkinkan pelaksanaan program latihan uji coba di luar daerah.
Ketua muay thai Sultra Bahri memahami usulkan para atlet dan pelatih tentang program "try out" guna mengasa kemampuan para atlet menghadapi PON Papua.
"Muay thai juga memprogramkan 'try out' agar atlet dan pelatih tidak jenuh menjalani latihan namun terealisasi atau tidak menjadi kewenangan KONI," kata Bahri.
Cabang olahraga muay thai meloloskan atlet putra Andika (kelas -48 Kg) pada PON XX Papua.
Pelatih dayung jenis perahu naga Amiruddin (47) mengatakan kondisi atlet yang sedang menjalani latihan terpusat sangat baik.
"Para atlet memiliki semangat berlatih yang menggembirakan. Mudah-mudahan semangat dan kondisi sehat terjaga hingga di arena PON XX Oktober 2021 di Papua," kata Amiruddin, mantan atlet nasional cano polo Indonesia era 90-an.
Ia juga sependapat adanya program pengiriman atlet uji coba bertanding di luar daerah sebagai bahan evaluasi kemampuan atlet selama menjalani latihan terpusat.
"Pada periode waktu tertentu berjalannya latihan atlet dan pelatih membutuhkan evaluasi. Ajang evaluasi perkembangan latihan, ya melalui "try out" dengan tim dayung daerah lain atau klub," ujarnya.
Komandan Satgas Pelatda PON XX Sultra Ashar di Kendari, Sabtu, mengatakan KONI merespon usulan para atlet dan pelatih tentang uji coba ke luar daerah namun masih harus menyesuaikan kondisi pandemi.
"Dipahami aspirasi atlet dan pelatih tentang latihan uji coba di daerah-daerah yang dianggap memiliki prestasi namun harus bijak dengan kondisi saat ini," kata Ashar yang juga wakil ketua I KONI Sultra.
Oleh karena itu, KONI mengimbau para atlet dan pelatih tetap mengobarkan semangat menjalankan program latihan yang ada sembari menunggu kondisi pandemi yang memungkinkan pelaksanaan program latihan uji coba di luar daerah.
Ketua muay thai Sultra Bahri memahami usulkan para atlet dan pelatih tentang program "try out" guna mengasa kemampuan para atlet menghadapi PON Papua.
"Muay thai juga memprogramkan 'try out' agar atlet dan pelatih tidak jenuh menjalani latihan namun terealisasi atau tidak menjadi kewenangan KONI," kata Bahri.
Cabang olahraga muay thai meloloskan atlet putra Andika (kelas -48 Kg) pada PON XX Papua.
Pelatih dayung jenis perahu naga Amiruddin (47) mengatakan kondisi atlet yang sedang menjalani latihan terpusat sangat baik.
"Para atlet memiliki semangat berlatih yang menggembirakan. Mudah-mudahan semangat dan kondisi sehat terjaga hingga di arena PON XX Oktober 2021 di Papua," kata Amiruddin, mantan atlet nasional cano polo Indonesia era 90-an.
Ia juga sependapat adanya program pengiriman atlet uji coba bertanding di luar daerah sebagai bahan evaluasi kemampuan atlet selama menjalani latihan terpusat.
"Pada periode waktu tertentu berjalannya latihan atlet dan pelatih membutuhkan evaluasi. Ajang evaluasi perkembangan latihan, ya melalui "try out" dengan tim dayung daerah lain atau klub," ujarnya.