Kendari (ANTARA) - Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menuntaskan penyaluran beras bantuan sejalan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro guna membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Kanwil Perum Bulog Sultra Ermin Tora di Kendari, Rabu mengatakan bantuan beras masing-masing 10 kilogram per kepala keluarga sudah dinikmati 221.413 keluarga sasaran.
"Penyaluran beras bantuan PPKM Sultra tercepat secara nasional berkat sinergi maksimal dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Ermin.
Dengan demikian, kata dia bantuan beras yang sudah mencapai sasaran dapat membantu meringankan belanja kebutuhan rumah tangga di tengah pandemi.
Penyaluran bantuan tersebut sesuai dengan Surat Menteri Sosial Nomor S-147/MS/C/3.3/BS.OV7/2021 tanggal 15 Juli 2021 yang menindaklanjuti arahan Presiden RI yang menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan beras.
Jumlah penerima sebanyak 221.413 keluarga berdasarkan data Kementerian Sosial, dan selanjutnya akan dikoordinasikan ke pemerintah kabupaten/kota.
Penyaluran beras bantuan PPKM Mikro 2021 di Sulawesi Tenggara. ANTARA/HO-Bulog Sultra.
Bulog Sultra membutuhkan sekitar 2.000 ton untuk penyaluran bantuan tersebut dengan jumlah stok beras yang dimiliki Bulog saat ini, kebutuhan penyaluran bantuan tersebut sangat tersedia dan mencukupi.
Ermin Tora menambahkan pada kondisi PPKM mikro saat ini Perum Bulog menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Setiap keluarga menerima bantuan sebanyak 10 kilogram dengan jumlah total se-Sultra sebanyak 221.413 keluarga, yang terdiri dari 119.587 keluarga PKH dan 101.826 keluarga Program BST.
Kepala Kanwil Perum Bulog Sultra Ermin Tora di Kendari, Rabu mengatakan bantuan beras masing-masing 10 kilogram per kepala keluarga sudah dinikmati 221.413 keluarga sasaran.
"Penyaluran beras bantuan PPKM Sultra tercepat secara nasional berkat sinergi maksimal dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Ermin.
Dengan demikian, kata dia bantuan beras yang sudah mencapai sasaran dapat membantu meringankan belanja kebutuhan rumah tangga di tengah pandemi.
Penyaluran bantuan tersebut sesuai dengan Surat Menteri Sosial Nomor S-147/MS/C/3.3/BS.OV7/2021 tanggal 15 Juli 2021 yang menindaklanjuti arahan Presiden RI yang menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan beras.
Jumlah penerima sebanyak 221.413 keluarga berdasarkan data Kementerian Sosial, dan selanjutnya akan dikoordinasikan ke pemerintah kabupaten/kota.
Bulog Sultra membutuhkan sekitar 2.000 ton untuk penyaluran bantuan tersebut dengan jumlah stok beras yang dimiliki Bulog saat ini, kebutuhan penyaluran bantuan tersebut sangat tersedia dan mencukupi.
Ermin Tora menambahkan pada kondisi PPKM mikro saat ini Perum Bulog menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Setiap keluarga menerima bantuan sebanyak 10 kilogram dengan jumlah total se-Sultra sebanyak 221.413 keluarga, yang terdiri dari 119.587 keluarga PKH dan 101.826 keluarga Program BST.