Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin, patuh dan bahu membahu mengatasi situasi pandemi dengan cara selalu memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 yang telah diinstruksikan pemerintah.
"Saya yakin dan percaya, ketika semua masyarakat taat serta disiplin menegakkan aturan yang sudah ada, maka pandemi COVID-19 dengan perpanjangan masa PPKM dari level 2 ke level 3 di Kendari bisa lebih cepat kita keluar dari situasi ini," katanya di Kendari, Selasa.
Menurut Sulkarnain, pemerintah Kota Kendari memperpanjang masa PPKM ke level 3 yang dimulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 setelah menerima instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2021.
Ia mengatakan, PPKM untuk wilayah Kendari masih berlaku, oleh karena itu pihaknya akan memaksimalkan kembali persiapan pelaksanaannya.
"Instruksi Menteri Dalam Negeri 26 Tahun 2021 itu, Kota Kendari masuk pada level 3, dalam aturan tersebut ada beberapa kewenangan yang diserahkan ke pemerintah daerah. Sehingga mulai hari ini kita akan maksimalkan persiapan dan kita terbitkan," kata Sulkarnain.
Sulkarnain menilai, bahwa selama PPKM, laju grafik kasus COVID-19 masih bisa dikendalikan.
"Mulai dua minggu terakhir kita lihat lajunya sudah bisa ditahan dengan melakukan upaya-upaya penyembuhan agar lebih cepat terjadi. Meski masih terjadi peningkatan tetapi lajunya bisa diperlambat. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan dan kuncinya adalah disiplin dan mematuhi aturan yang ada," tutur Wali Kota Kendari.
"Saya yakin dan percaya, ketika semua masyarakat taat serta disiplin menegakkan aturan yang sudah ada, maka pandemi COVID-19 dengan perpanjangan masa PPKM dari level 2 ke level 3 di Kendari bisa lebih cepat kita keluar dari situasi ini," katanya di Kendari, Selasa.
Menurut Sulkarnain, pemerintah Kota Kendari memperpanjang masa PPKM ke level 3 yang dimulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 setelah menerima instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2021.
Ia mengatakan, PPKM untuk wilayah Kendari masih berlaku, oleh karena itu pihaknya akan memaksimalkan kembali persiapan pelaksanaannya.
"Instruksi Menteri Dalam Negeri 26 Tahun 2021 itu, Kota Kendari masuk pada level 3, dalam aturan tersebut ada beberapa kewenangan yang diserahkan ke pemerintah daerah. Sehingga mulai hari ini kita akan maksimalkan persiapan dan kita terbitkan," kata Sulkarnain.
Sulkarnain menilai, bahwa selama PPKM, laju grafik kasus COVID-19 masih bisa dikendalikan.
"Mulai dua minggu terakhir kita lihat lajunya sudah bisa ditahan dengan melakukan upaya-upaya penyembuhan agar lebih cepat terjadi. Meski masih terjadi peningkatan tetapi lajunya bisa diperlambat. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan dan kuncinya adalah disiplin dan mematuhi aturan yang ada," tutur Wali Kota Kendari.