Kendari (ANTARA) - Sebanyak 5 orang pelatih dan 6 atlet yang menjalani pelatihan daerah secara  terpusat  dinyatakan pulih  dari virus Corona berdasarkan tes swab antigen.

Komandan Satgas Pelatda PON XX Sulawesi Tenggara, Ashar di Kendari, Kamis mengatakan atlet dan pelatih yang sebelumnya dinyatakan terpapar virus Corona kembali menjalani latihan seperti biasa.

"Panitia pelaksana pelatda berkomitmen mengawal para atlet dan pelatih mempersiapkan diri menghadapi pesta olahraga empat tahunan (PON)," kata Ashar.

Oleh karena itu, tim kesehatan  satuan tugas pelaksana pemusatan latihan daerah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX  kontinyu memeriksa kondisi kesehatan atlet dan pelatih.

Perlu disadari bersama bahwa pelaksanaan Pelatda PON  saat ini berbeda dengan sebelumnya. Saat ini  kita berada dalam situasi pandemi virus Corona sehingga harus taat protokol kesehatan.

Para atlet dan pelatih yang pulih dari virus Corona adalah
1. Sadeking, S.Pd. pelatih Bermotor
2. Khusnul Khatimah atlet Bulutangkis
3. Nazwa Junita Jos atlet Bulutangkis
4. Al Azhar Ramadhan atlet Dayung
5. Afrizal atlet Dayung
6. Sahrul Gunawan atlet Dayung
7. Alfaidin Arnol pelatih Karate
8. Sofian pelatih Dayung
9. Said Al Takdir atlet Sepak Takraw
10. Firman Kasim pelatih Sepak Takraw
11. Heriansyah, S.Pd., M.Pd. pelatih Sepak Takraw

Segenap warga Pelatda baik atlet, pelatih dan Satgas harus taat protokol kesehatan, termasuk kesediaan menjalani tes swab antigen untuk memastikan dalam kondisi sehat.

"Kalau ada yang tidak menaati ketentuan Pelatda yang ada maka tidak ada pilihan lain, kecuali yang bersangkutan harus meninggalkan tempat," katanya.

Baca juga: Sebanyak sebelas atlet-pelatih PON Sultra terpapar Virus Corona

Sultra meloloskan atlet pada 12 cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON adalah Sofball, Bulu tangkis, Karate, Pencak silat, Tae kwondo, Atletik, road race (balap motor), Sepak takraw. Tae-kwondo, Atletik, menembak dan Renang.

Sultra yang menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat bertekad memperbaiki peringkat pada PON XX Papua.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024