Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, berkurban tiga ekor sapi untuk para petugas kebersihan yang bermukin di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Puuwatu, Rabu.

"Sarapan kita, hewan kurban tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar TPA Puuwatu ini, terlebih di tengah pandemi COVID-19," kata Sulkarnain. 

Usai disembelih, wali kota kemudian menyerahkan secara simbolis daging kurban tersebut yang sudah dikemas menjadi 270 kantong dengan berat satu kilogram.
 
Ia juga menyampaikan, momentum Hari Raya Idul Adha kali ini merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan rasa empati kepada sesama, terutama warga yang memerlukan uluran tangan dari mereka yang mampu.

"Banyak warga yang saat ini mengalami kendala baik karena terpapar COVID-19 maupun kesulitan ekonomi akibat terdampak PPKM darurat. Terutama masalah ekonomi, kita saling bergotong royong, yang mampu membantu yang lemah sehingga timbul kebersamaan untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan," katanya. 

Sebelumnya, Wali Kota Kendari juga mengimbau agar pelaksanaan pemotongan dan pembagian hewan kurban tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan membagikan daging kurban dari rumah ke rumah untuk mencegah kerumunan.

"Kita berharap seluruh masyarakat bisa memahami kondisi sekarang ini dimana Kota Kendari masih dalam zona merah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Nismawati, sekira ada 270 petugas kebersihan menerima daging kurban dari wali kota.

"Kalau penerima itu hampir 270 orang. Tapi petugas kita itu ada 730 orang, namun kita memilih yang betul-betul layak menerima daging kurban tersebut," katanya.

Disebutkan, penerima daging kurban khusus tenaga kebersihan, seperti tenaga pengangkut sampah, tukang sapu, petugas taman dan beberapa pemulung di sekitar TPA Puuwatu.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kabag Umum, Kabag Kesra, Camat Puwatu serta Lurah Puwatu.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024